Find Us On Social Media :

Miris, Wanita Hamil Meninggal Setelah Ditelantarkan Oleh Para Petugas Medis Rumah Sakit

By Nindya Galuh Aprillia, Minggu, 24 Desember 2017 | 02:40 WIB

Seorang ibu hamil meninggal karena ditelantarkan oleh tim medis

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho

Grid.ID - Seorang wanita hamil bernama Chen Na (23) asal Qingdao, Beijing memeriksakan kandungannya di rumah sakit setempat.

Ding suaminya lantas menemani istrinya itu saat pemeriksaan.

Ketika sedang berada di ruang pemeriksaan, tiba-tiba listrik padam.

Dokter kemudian menyarankan mereka untuk pergi ke rumah sakit lain.

( BACA JUGA: Dibilang Mirip Marshanda, Ternyata Begini Penampilan Terbaru Ririn Ekawati yang Bikin Pangling! )

Rupanya listrik padam lantaran ada ledakan pipa gas tak jauh dari rumah sakit itu.

Dilasnir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, tak lama kemudian, rumah sakit tersebut didatangi ratusan korban ledakan pipa gas.

Suasana rumah sakit menjadi kacau balau.

Chen yang sedang hamil tua malah tidak mendapat perhatian dari tim medis.

( BACA JUGA: Masih Galau Gimana Memilih ChromeBook yang Tepat ? Intip Tips Jitu Berikut Ini )

Ia ditelantarkan oleh petugas medis rumah sakit.

Ding mencoba menemukan ambulans untuk mengangkut istrinya.

Namun supir ambulans menolak untuk membantu karena harus mengevakuasi korban ledakan pipa gas.

Ding yang panik kemudian membawa istrinya naik bus umum.

( BACA JUGA: Cocok Buat Parents Zaman Now, Ini Dia Baby Carrier yang Pas untuk Ajak Bayimu Berpetualang! )

Istrinya hanya bisa berjalan perlahan melalui arus lalu lintas yang padat menyusul ledakan tersebut untuk menuju ke Medical College of Qingdao University.

Sayang dalam perjalanan Chen Na mulai muntah darah.

Beberapa menit setelah akhirnya tiba di Medical College of Qingdao University.

Hampir tiga jam setelah ledakan gas tersebut, Chen meninggal bersama dengan bayinya yang belum lahir.

( BACA JUGA: Mengharukan, Lihat Bagaimana Seekor Anjing Bersedih Menemani Mayat Kawannya Sepanjang Malam )

Tidak ada yang bisa menjelaskan dan harus bagaimana kejadian ini diselesaikan. (*)