Grid.ID - Media sosial dihebohkan dengan video detik-detik warga Medan mengamuk sampai menggulingkan sebuah minibus.
Video detik-detik warga Medan mengamuk sampai menggulingkan kendaraan jenis minibus ini kemudian viral di berbagai platform media sosial.
Usut punya usut, kemarahan massa dalam video detik-detik warga Medan mengamuk ini berawal dari aksi tabrak lari yang dilakukan oleh pengendara minibus tersebut.
Akibat amukan warga ini, sopir minibus jenis Toyota Avanza tersebut pun tewas dihajar massa.
Kejadian bermula ketika pengemudi minibus, Taufik Hidayat (35) melaju kencang di Jalan Denai menuju Jalan AR Hakim pada Jumat (17/5/2019) malam.
Menurut keterangan Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Julian Prihartini (18/5/2019) yang dimuat dalam pemberitaan Tribun Medan, Avanza tersebut lantas menabrak sepeda motor.
Baca Juga: Ratusan Siswa di Medan Terciduk Polisi Usai Lakukan Aksi Corat Coret Pasca UNBK
Pengendara sepeda motor, Wendy Hidayat (26) lantas mengalami luka lecet di tangan serta kakinya.
Taufik Hidayat tak menghiraukan aksinya ini dan terus melaju hingga akhirnya sampai di Simpang Megawati.
Di Simpang Megawati, Taufik Hidayat kembali menabrak seorang wanita yang diketahui bernama Arni Samrah.
Baca Juga: Perut Buncit Syahrini Saat Manggung di Medan Jadi Sorotan, Udah Hamil?
Mengalami luka cukup parah, Arni Samrah kemudian langsung tewas di tempat.
Dua kali melakukan aksi tabrak lari tak membuat Taufik Hidayat menghentikan laju kendaraannya.
Ia malah melarikan diri menuju Jalan HM Jhoni.
Baca Juga: Profesinya Sebagai Pemain Poker Profesional Membuat Pria Asal Medan Ini Disegani di Dunia
Namun, aksi ugal-ugalan Taufik Hidayat ini bisa dihentikan warga di Jalan HM Jhoni.
Di jalan ini, warga kemudian langsung mengeroyok Taufik Hidayat beserta kendaraan yang dikemudikan.
Tak cuma mengeroyok saja, warga bahkan memecahkan kaca belakang mobil.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @medanku ini, beberapa warga bahkan tampak menaiki atap mobil yang dikendarai oleh Taufik Hidayat.
Kemarahan warga tak cuma berhenti di situ saja.
Bersama-sama, mereka mendorong dan menggulingkan mobil milik Taufik Hidayat.
Tidak diketahui apakah Taufik Hidayat masih berada di dalam mobil ketika Avanza tersebut digulingkan.
Namun yang pasti, polisi berhasil mengamankan Taufik Hidayat sebelum ia mendapatkan perlakuan yang lebih parah.
Disebutkan oleh AKBP Julian Prihartini, akibat diamuk warga Taufik Hidayat mengalami luka yang sangat parah.
Baca Juga: Dituduh Curi Helm, Seorang Pria di Medan Tewas Diamuk Massa, Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil Tua
"Karena sudah tidak kondusif dan mendapat perlakuan dari warga, Taufik kita amankan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara karena mengalami luka parah, wajah bonyok, dan dua tulang rusuk patah," katanya.
Namun nasib berkata lain.
Dua jam usai mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasyim, Taufik Hidayat akhirnya meninggal dunia.
Sebelumnya beredar isu bahwa Taufik Hidayat adalah pencuri mobil yang melarikan diri.
Namun, isu ini dibantah langsung kepolisian setelah melakukan pengecekan pelat mobil.
Hingga kini, pihak Polrestabes Medan masih mendalami kasus tabrak lari dan kecelakaan beruntun ini.
Polisi masih menyelidiki penyebab Taufik Hidayat melaku kencang dari Jalan Denai yang kabarnya sudah dalam pengejaran warga. (*)