Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Acara Festival Literasi terbesar di Indonesia telah dilaksanakan selama tujuh hari, terhitung dari tanggal 16-22 Desember 2017 di Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Puncak acara 'Festival Literasi Gramedia Hari Ibu' itupun dilakukan bertepatan dengan hari Ibu yang diperingati pada 22 Desember 2017, dengan Lomba Karnaval Literasi Hari Ibu.
Bupati Kabupaten Lombok Utara, NTB, Najmul Ahyar yang membuka Lomba karnaval tersebut mengapresiasi Gramedia dan Klub Baca Perempuan karena telah mengadakan acara yang sangat positif untuk menumbuhkan minat baca dikalangan anak-anak.
"Saya atas nama seluruh masyarakat Lombok Utara pertama menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gramedia dan juga Klub Baca Perempuan, karena kegiatan ini menumbuhkan budaya membaca di kalangan anak-anak kita," ungkap Najmul Ahyar kepada Grid.ID saat ditemui di lapangan Tioq Tataq Tuna, Tanjung, Lombok Utara, NTB, (22/12/2017).
(BACA: Wow Gramedia Akan Terus Sebarkan Virus Membaca ke Seluruh Indonesia!)
Diakui Najmul Ahyar, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sendiri selalu memberikan dukungan terhadap minat baca untuk anak-anak di daerah tersebut, baik dalam bentuk materiil maupun non materiil.
"Dukungan dari pemerintah kabupaten Lombok Utara untuk kegiatan Klub Baca Perempuan itu kita biayai ya, termasuk apa yang dikeluarkan mereka, selalu kita dukung."
"Alhamdulillah dari sisi pembiayaan dan materil kita dukung lah semua, kita menumbuhkan semangat literasi, membaca di masyarakat di kalangan anak-anak kita sekolah dengan mengadakan perpustakaan keliling bahkan saya juga dijadwalkan itu turun ikut kegiatan baca di sekolah-sekolah," jelasnya.
(BACA: Terlibat dalam Film Animasi Anak Bangsa, BCL Mengaku Bangga!)
Najmul Ahyar berharap semoga dengan adanya acara ini bisa terus membangun semangat baik anak-anak maupun ibu-ibunya untuk membaca, karena membaca adalah jendela dunia.
"Kita tidak bisa melihat apa-apa kalau tidak mau membaca."
"Jadi harapannya anak-anak kita ataupun ibu-ibu yang hadir pada kesempatan ini membangun terus semangat untuk mau membaca, karena membaca ini merupakan jendela dunia," tutupnya. (*)