Sementara itu, Walikota Malang mengaku senang dengan terpilihnya Kota Malang sebagai tuan rumah program AI Academy.
"Dengan infrastruktur dan komunitas yang telah terbentuk, kota Malang memberikan fasilitasi dalam berinovasi dan mendukung agenda pembangunan nasional bangsa."
"Kami senang menjadi tuan rumah peluncuran program BaBe AI Academy ini," ungkap Bapak Drs.H. Sutiaji, Walikota Malang.
AI Academy mengajarkan materi Artifical Intelligence, yang diadakan pada akhir pekan, dengan dua materi pelajaran dibahas per minggu.
Baca Juga: Babe Ungkap Fakta Perangi Berita Bohong alias Hoaks
Pengajar program ini merupakan para pakar industri, seperti Dr.Hendri Murfi, Dr. Sarini, Dr. Taufik Sutanto, dan para pakar dari tim BaBe, yaitu: Le Man Tien, Pham Duy Tung, Luong Xuan Bach dan Vu Van Tu, yang telah berhasil mengimplementasikan kecanggihan AI pada aplikasi BaBe.
Lutfhi Mahendra, salah satu lulusan BaBe AI Academy, mengaku mengetahui program ini dari Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia (AIDI).
“Saya mengetahui tentang program ini melalui 'Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia' (AIDI) dan sangat ingin menjadi bagian dari pelatihan," ungkap Lutfhi Mahendra.
"Saya selalu tertarik pada teknik dan alat dalam memanfaatkan Kecerdasan Buatan dan pembelajaran mesin serta bagaimana itu diterapkan dalam industri konkrit,” jelas Lutfhi Mahendra.