Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Banyaknya kasus penikaman di Tiongkok membuat pemerintah di sana melarang penjualan pisau secara besar-besaran.
Hal ini karena para pelaku pembunuhan banyak yang membeli pisau baru di toko maupun tempat penjualan lainnya sebelum beraksi.
Maka dari itu, pemerintah di sana secara ketat mengatur regulasi penjualan pisau kepada pembeli.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, pada Juli 2017 silam, seorang pria berusia 27 tahun membuat onar.
( BACA JUGA: Gaya Skandinavia atau Minimalis? Ini lho Perbedaannya, Jangan Salah Lagi Ya! )
Pria tersebut bernama Shandong Xiao.
Xiao membuat keributan di sekitar Chaoyang Joy City, Beijing.
Ia dilaporkan mengalami gangguan jiwa.
Xiao kemudian membeli pisau di supermarket terdekat.
( BACA JUGA: BCL Akui Anaknya Bingung Saat Dengar Bahasa Betawi )
Tanpa basa basi lagi ia kemudian menyerang seorang wanita dan lelaki dengan pisaunya.
Korban ditusuk hingga tewas di tempat kejadian.
Polisi yang datang pun sempat kewalahan menangkap Xiao.
Hal ini karena ia mengancam akan melukai orang lain lagi jika polisi menangkapnya.
( BACA JUGA: Sadis, Hukuman Mati Seorang Pria Terekam Kamera, Bahkan Dilakukan di Depan Warga )
Namun akhirnya polisi dapat membekuknya dan membawanya ke kantor polisi.
Sedangkan tempat kejadian perkara diolah oleh polisi untuk mengetahui mungkin ada motif lain pada pembunuhan itu. (*)