Find Us On Social Media :

Stress Karena Lamaran Kerjanya Ditolak Berkali kali, Seorang Pria Bacoki Kerumunan Orang Dengan Pisau Besar

By Nindya Galuh Aprillia, Minggu, 24 Desember 2017 | 18:48 WIB

Rekaman CCTV menunjukkan perilaku pria stress tersebut

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho

Grid.ID - Semakin sempitnya lapangan pekerjaan terkadang membuat pencari kerja frustrasi.

Tak jarang para pencari kerja itu bisa mendadak stress.

Mereka akhirnya melakukan hal-hal di luar akal sehat.

Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, sebuah video menunjukkan seorang pria mengamuk.

( BACA JUGA: G-Dragon dan Taeyang BIG BANG Segera Jalankan Wajib Militer, Ini Kata YG Entertainment )

Lokasi kejadian tersebut berada di jalanan distrik Baoan, Shenzhen, Tiongkok 

Dalam video itu memperlihatkan seorang pria berjaket abu-abu sedang berjalan.

Di depannya ada seorang wanita berjaket oranye.

Tiba-tiba saja pria tersebut mengambil pisau dapur besar dari dalam jaketnya.

( BACA JUGA: Sakit Jiwa, Seorang Pria Tikam 2 Orang Hingga Tewas di Depan Mall  )

Ia lantas membacoki perempuan itu berkali-kali tanpa ampun.

Selesai dengan wanita satu itu, ia kembali berjalan.

Di depannya ada seorang wanita lagi.

Kali ini pelaku membabat hidung wanita tersebut hingga putus.

( BACA JUGA: Gaya Skandinavia atau Minimalis? Ini lho Perbedaannya, Jangan Salah Lagi Ya! )

Orang-orang pada berlarian akibat kelakuan biadab pria itu.

Belum cukup sampai di situ, pelaku lantas secara acak dan membabi buta menyerang kerumunan orang.

Polisi segera datang dan bertindak melumpuhkan pelaku dengan timah panas dikakinya.

Pelaku bernama Zeng (21) berasal dari Jishui, provinsi Jiangxi.

( BACA JUGA: Terpopuler Sepanjang September 2017, dari Bintang Film Dewasa Sera Amane yang Syuting di Indonesia Hingga Meninggalnya Bos Majalah Playboy, Hugh Hefner )

Menurut laporan media setempat, dia datang ke distrik Longhua di Shenzhen, lalu distrik Shajing untuk mencari pekerjaan pada akhir Desember tahun lalu.

Dia mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan mental setelah lamaran kerjanya ditolak berkali-kali. 

Polisi mennyatakan bahwa motif kejahatannya adalah pelaku stress karena tidak dapat menemukan pekerjaan.

(*)