Orang asing tersebut lantas menyemprotkan sesuatu ke wajahnya sehingga membuatnya tak sadarkan diri.
Seolah mencium ketidakberesan, polisi pun menaruh curiga atas lantaran tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun pencurian di diri bocah tersebut.
Petunjuk yang mengarah ke identitas sang penculik pun nihil.
Setelah diinterogasi panjang lebar oleh polisi, remaja itu akhirnya buka suara.
Tak disangka, bocah itu mengakui bahwa memang berpura-pura jadi korban penculikan.
Bukan karena iseng, aksi nekatnya itu semata-mata karena kerinduan kepada kedua orang tuanya.
Baca Juga: Geram dengan Tingkah Lakunya di Facebook, Empat Remaja Ini Nekat Keroyok Temannya Hingga Tewas
Usut punya usut, keduanya telah lama tak pulang dan menemui sang anak karena bekerja di luar kota yang jauh dari Luzhou.
"Saya merindukan ayah dan ibu," kata si bocah kepada petugas polisi seperti dilansir SCMP.com Sabtu (18/5/2019).