Sang polisi kemudian menegur si sopir agar tidak parkir di tempat itu jika tidak ingin dijatuhi denda.
Sopir itu menjelaskan bahwa ia tengah menjemput Presiden.
Presiden Singapura, Halimah Yacob tiba tak lama setelah obrolan keduanya terjadi.
Mobil itu kemudian meninggalkan lokasi.
Tanpa dikenakan tilang sedikit pun.
Tim pengawal presiden Singapura, atau Police Security Command (SecCom) mengungkapkan bahwa mereka memiliki prosedur dalam memberi pengawalan pada presiden.
Memarkir mobil di titik terdekat yang bisa dijangkau presiden, merupakan salah satunya,.
Mobil pun diparkir di tempat tadi, meski tanda larangan parkir tertera.
Pihak otoritas lalu lintas Singapura lantas tetap mengingatkan agar tim SecCom meletakkan kendaraan sesuai undang-undang lalu lintas yang berlaku, tak peduli dengan prosedur yang mereka terapkan. (*)