Terlihat juga dari sifat yang ditunjukan mereka kala Melly Goeslaw dan rombongannya tiba di lokasi penampungan.
"Kayak udah apatis sama keadaan enggak ada senyum, diajak ngomong aja susah. Enggak ada ekspresi,"
"Pas kita masuk ke deket kantornya itu lebih parah mereka bener-bener enggak mau disamperin gitu,"
"Ketika ada orang asing mereka sembunyi ke dekat sampah, tempat apapun yang bisa mereka sembunyi. Mereka sembunyi enggak mau disamperin jadi kita harus pelan-pelan banget samperinnya,"
"Ada beberapa yang mau tapi mayoritas nggak mau. Trauma," tuturnya.
Sebagai informasi, Melly Goeslow berangkat untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan 15 orang perwakilan dari Indonesia.
Mereka berhasil mengirimkan bantuan ke wilayah perbatasan Turki dan Suriah, tepatnya di Kilis, selama kurang lebih satu minggu. (*)