Ditambah, sesaat sebelum masuk Kilis ia mendapatkan sedikit masalah terkait paspornya.
"Sudah ikhlas sih, jadi enggak terlalu (cemas) sih. Waktu masuk ke Kilis aja banyak tentara, paspor kita ditahan yang satu keluar bus, kita nunggu di dalam bus itu rada mencekam sih
"Karena di situ banyak tentara ISIS, banyak penculikan, penyekapan. Tapi mau gimana lagi, yaudah lah mau gimana lagi," katanya pasrah. (*)