Find Us On Social Media :

Berada di Perbatasan Palestina-Suriah, Melly Goeslaw: Kalau Meninggal Ya Meninggal Aja

By Winda Lola Pramuditta, Senin, 25 Desember 2017 | 12:44 WIB

Melly Goeslaw gendong anak Palestina.

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Penyanyi Melly Goeslaw akhirnya kembali ke tanah air pada tanggal 23 Desember 2017 kemarin.

Ia telah sukses menjalankan misi kemanusiaannya bersama beberapa perwakilan dari Indonesia, Qupro Indonesia untuk mengirimkan bantuan bagi warga Palestina.

Sebelum berangkat, tentu ibu dua anak ini memikirkan matang-matang keputusannya tersebut.

Ia sadar akan kemungkinan terburuk yang akan dialaminya saat mengunjungi pengungsian Palestina di Kilis, perbatasan antara Turki dan Suriah.

(Baca: Kunjungi Korban di Palestina, Melly Goeslaw Bersitegang dengan Tentara di Perbatasan Turki)

"Pokoknya saya pikirannya gini, apapun yang harus terjadi, terjadilah," ungkapnya saat ditemui tim Grid.ID dikediamannya, kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (24/12/2017).

"Saya bilang sama mas Anto, kalau saya jadi pergi berarti memang Allah kasih ijin. Kalau saya harus pulang pasti pulang," katanya.

Terkadang perjalanan menuju negara konflik tidak berjalan sesuai harapan, namun pelantun 'Bimbang' ini pasrah jika dirinya harus meninggal saat menjalankan misi tersebut.

"Kalau mati itu kan bisa dimana saja, makanya kalau meninggal ya meninggal aja," ucapnya.

Melly juga mengaku ikhlas atas apapun yang terjadi setelah dirinya mantap untuk berangkat, meskipun sebagai manusia biasa dirinya juga sedikit merasa cemas.

Ditambah, sesaat sebelum masuk Kilis ia mendapatkan sedikit masalah terkait paspornya.

"Sudah ikhlas sih, jadi enggak terlalu (cemas) sih. Waktu masuk ke Kilis aja banyak tentara, paspor kita ditahan yang satu keluar bus, kita nunggu di dalam bus itu rada mencekam sih

"Karena di situ banyak tentara ISIS, banyak penculikan, penyekapan. Tapi mau gimana lagi, yaudah lah mau gimana lagi," katanya pasrah. (*)