Find Us On Social Media :

Ngeri, Air Sungai Berubah Warna Hitam dan Ribuan Ikan Mati Mengambang, Ternyata Inilah Penyebabnya!

By Novita Desy Prasetyowati, Selasa, 21 Mei 2019 | 17:23 WIB

Ngeri, Air Sungai Berubah Warna Hitam dan Ribuan Ikan Mati Mengambang, Ternyata Inilah Penyebabnya!

Grid.ID - Baru-baru ini, terdapat fenomena ganjil perubahan warna air sungai menjadi hitam dan ribuan ikan mati.

Ribuan ikan mati mengambang seiring perubahan warna air sungai dari jernih menjadi hitam pekat.

Tak hanya hitam pekat, sungai di Melaka itu juga berbau tak sedap.

Baca Juga: Sering Dimarahi Orang Tua, Bocah Ini Viral Usai Nekat Bunuh Diri dan Terjun ke Sungai

Diduga adanya bau dan perubahan air sungai Melaka yang menyebabkan ribuan ikan mati mendadak lantaran adanya limbah.

Dilansir GRID.ID dari laman Sinarharian.com, terdapat tingkat polusi sungai yang terjadi sekitar 3 kilometer di sepanjang sungai Melaka sejak (20/5/2019).

Pencemaran sungai itu diduga terjadi dari Bendungan Batu Hampar, di Batu Berendam hingga menyebar ke muara Sungai Melaka.

Baca Juga: Youtuber ini Temukan iPhone X yang Masih Berfungsi di Dasar Sungai, Hal yang Ia Lakukan Selanjutnya Sangat Menyentuh

Menurut Exco Kesehatan Negara dan Anti-Narkoba, Low Chee Leong mengatakan bahwa Departemen Lingkungan Hidup telah menindaklanjuti peristiwa tersebut.

"Kami diberitahu bahwa air sungai telah menjadi hitam sejak tadi malam dan berbau busuk karena banyak ikan mati," ucap Low Chee Leong.

Departemen Lingkungan Hidup juga akan mengambil sampel bangkai ikan dan air yang berwarna hitam untuk mengetahui penyebab pastinya.

Baca Juga: Punya Miniatur Sungai Amazon, Inilah 4 Fakta Menarik Gunung Mas Kalimantan Tengah yang Jadi Kandidat Ibukota RI

Selain itu, Ketua Pegawai Eksekutif Perbadanan Pembangunan Sungai dan Pantai Melaka (PPSPM), Azlan Abidin juga telah melakukan tindakan.

"Pada titik ini, air laut surut, kita tidak bisa membuang air ke laut karena sungai akan mengering," katanya.

Setelah kejadian itu, PPSPM mengajukan laporan polisi di Kantor Polisi Melaka Pusat.

Baca Juga: Ngeri! Ribuan Makhluk Aneh di Sungai Kalimantan Barat ini Mendadak Muncul dan Gegerkan Warga

Azlan mengatakan akan membuka bendungan di mulut Sungai Melaka.

Ia juga memastikan bahwa Bendungan Batu ditutup agar air sungai yang terkontaminasi dapat dialirkan ke laut pada tengah malam.

PPSPM juga telah mengerahkan 60 orang anggotanya untuk melakukan pembersihan bangkai ikan dan di sepanjang sungai Melaka.

Baca Juga: Periksa Mesin Pompa Dalam Sungai, Seorang Pria di Sulawesi Tenggara Dimangsa Buaya, Begini Kondisi Jasadnya

"Berdasarkan informasi awal dari PPSPM teknis, udara yang terkontaminasi berasal dari Batu Hampar dan sekarang mereka berada di luar daerah untuk mencari tahu penyebabnya.

Di daerah Malim, ada juga air hitam di sini dan sampel air juga akan diambil untuk diberikan kepada Dinas Lingkungan Hidup," kata Azlan Abidin.

Sementara itu, Azlan mengaku mendapat aduan dari masyarakat yang menggunakan jasa layanan Cruise Sungai Malaka.

Baca Juga: Kecelakaan Tragis Pesawat Silk Air, Hancur Berkeping-keping di Sungai Musi Diduga Karena Pilot Bunuh Diri

Aduan tersebut seputar perubahan warna sungai dan bau busuk dan udara di sekitar Sungai Melaka yang sangat mengganggu wisata.

Akibat kejadian ini, pihaknya berencana menghentikan sementara operasi Cruise Melaka hingga kasus ini rampung ditangani.

Ia juga khawatir kejadian tersebut dapat mempengaruhi citra Malaka sebagai negara objek wisata.

Baca Juga: Tega Buang Bayinya ke Sungai yang Deras, Ibu Ini Mengaku Sama Sekali Tak Menyesali Perbuatan Kejinya

Pasalnya, warga masyarakat sekitar kawasan itu sangat bergantung pada pariwisata.

Selain itu, Dinas Kesehatan dan Lingkungan Hidup juga akan segera merilis temuan toksikologi dari sampel yang telah diambil.(*)