Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Di era tahun 1900-an, menjadi pembaca berita perempuan bukanlah hal mudah.
Terlebih untuk sebuah perusahaan penyiaran terbesar saat itu, BBC.
Nancy Wigginton atau yang lebih dikenal sebagai Nan Winton, jadi pembaca berita TV wanita pertama di perusahaan itu pada 20 Juni 1960.
Dilansir Grid.ID dari BBC pada Selasa (21/5/2019), Nan Winton merupakan seorang jurnalis yang cukup berpengalaman.
Baca Juga: 18 Tahun Meniti Karier di Bidang Jurnalistik, Najwa Shihab Rela Melepas Pekerjaan Demi Sang Anak
Sebelum bergabung dengan BBC, ia pernah bekerja di Panorama dan Town and Around.
Kini, pembawa berita TV perempuan pertama di BBC itu tutup usia.
Nan Winton sempat dibawa ke rumah sakit pada Rabu (8/5/2019) karena jatuh di kediamannya, Bridport, Dorset, Inggris.
Sayangnya kondisinya terus memburuk.
Ia meninggal di rumah sakit Dorchester County pada Sabtu, (11/5/2019) di usia 93 tahun.
Penyebab kematian yakni gagal jantung kongestif, hipertensi dan usia lanjut.
Nan Winton memulai kariernya di BBC saat membacakan berita jam 6 sore di tahun 1960.
Tak hanya itu, ia juga membaca buletin berita mingguan pada hari Minggu malam.
Sepanjang kariernya, Nan Winton mengaku mendapat diskriminasi gender.
Melansir laman Dailymail, di tahun 1964 Nan Winton menghadapi prasangka dan diskriminasi selama jabatannya itu.
"Ada saat-saat ketika aku mengumumkan sesuatu dan ketika aku ingin berteriak keras seperti Shylock, 'Bukankah mata, telinga, dan indera (juga milik) wanita?" ujarnya seperti dikutip dari laman Dailymail.
"Di Italia dan Spanyol mereka memiliki pembaca berita wanita yang cantik dan seksi juga. Kami takut akan hal itu di sini," sambungnya.
Baca Juga: Lady Biker, Intip Nih Gaya Seru Buat Bukber Nanti
Kepergian Nan Winton tentunya memiliki duka cukup mendalam untuk keluarga besar BBC.
Direktur berita dan urusan terkini BBC hari ini memberikan penghormatan kepada Nan Winton.
"Kami mengirimkan belasungkawa kami kepada keluarga dan teman-teman Nan," katanya.
Baca Juga: Ingin Belanja Kebutuhan Ramadhan? Waspadai Hal Ini
"Pada saat kita memiliki sejumlah wanita brilian yang menyajikan, mengedit, memfilmkan, dan melaporkan berita BBC, kita harus melihat ke belakang dan memberi penghargaan kepada perintis seperti Nan, pembaca berita wanita pertama di BBC," pungkasnya. (*)