"Tiga luka tembak, satu orang meninggal atas nama Farhan (30), dua sisanya harus dirujuk ke RS Tarakan," ujar Fahrul di Rumah Sakit Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2019) via Tribun Jakarta.
Sementara di tempat yang terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginformasikan korban luka dan tewas tertembak bertambah.
Melansir laman Warta Kota, Anies Baswedan menyebutkan sudah ada 6 korban meninggal dunia dan 200 orang alami luka-luka.
Baca Juga: Antar Putrinya Sekolah di Singapura, Sarwendah Kepergok Bawa Tas Mewah Ratusan Juta Rupiah
"Jadi kira-kira ada 200 orang luka-luka per jam sembilan pagi ini, dan ada sekitar enam orang tercatat meninggal," ujar Anies Baswedan di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Keenam korban meninggal itu tersebar di empat rumah sakit di Jakarta.
Data ini ia terima dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Baca Juga: Ingin Belanja Kebutuhan Ramadhan? Waspadai Hal Ini
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti merincikan korban meninggal 1 di RS Tarakan, 2 di RS Pelni, 1 di RS Budi Kemuliaan, 1 di RS Mintoharjo, dan 1 di RSCM.
Banyaknya korban tewas akibat insiden tersebut membuat Nur Asia berduka.
Hal ini terlihat melalui unggahan di akun Instagramnya pada Rabu (22/5/2019).
Baca Juga: Tampil Simpel Ayu Ting Ting Pamer Sandal dan Tas Hermes Harga Puluhan Juta Rupiah