Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Kedekatan emosional yang terjalin di antara semua pemeran Si Doel the Movie tak perlu diragukan lagi.
Meski film tersebut rilis bertahun-tahun lamanya sejak sinetronnya tamat, nyatanya tak butuh waktu lama untuk semua pemeran mendalami karakter masing-masing kembali.
Hal tersebut dibenarkan oleh Rano Karno saat dirinya hadir sebagai bintang tamu di acara Brownis Trans TV pada Senin (20/5/2019) lalu.
Baca Juga: Lady Biker, Intip Nih Gaya Seru Buat Bukber Nanti
Menariknya, meski tak ada kesulitan berarti dalam pendalaman karakter, Rano Karno justru sebut ada tiga pemeran yang ternyata buta huruf.
"Tiga orang buta huruf. Engkong buta huruf, Nyak Rodiah buta huruf, Pak Bendot buta huruf," jelas Rano Karno seperti dikutip Grid.ID pada Rabu (22/5/2019).
"Jadi waktu akting dibacain?" tanya Ruben Onsu penasaran.
Baca Juga: Ingin Belanja Kebutuhan Ramadhan? Waspadai Hal Ini
"Iya, dibacain aja, 'Gue ngomong apa nih,' ngomong begini. Udah deh ngomong sendiri," pungkas Rano Karno.
"Tapi yang bikin saya penasaran bang, pas tayang tuh kayak bukan akting gitu, semuanya kayak natural," terang Wendy Cagur.
"Ya itulah barang kali kekuatan panggung ya. Kayak kamu juga zaman dulu dilatih jadi pelawak kan begitu tampil di tv kan kayak gak pakai script juga bisa. Nah Doel itu kekuatannya di situ," jelas Rano Karno.
Baca Juga: Kenang saat Bernyanyi untuk Soundtrack Film, Rano Karno: Berkat Almarhum Idris Sardi
"Bagaimana kita mau pakai script? Tiga orang aja buta huruf," imbuhnya.
Meski demikian, diakui Rano Karno jika membangun chemistry di antara semua pemeran Si Doel cukup mudah.
Terlebih hubungan di antara semua pemain di luar adegan film cukup akrab selayaknya kerabat dekat.
Baca Juga: Banjir Pertanyaan soal Kembalinya Oplet hingga Sarah ke Jakarta, Rano Karno Beri Tanggapan
Seperti persahabatan yang terjalin antara Rano Karno dengan Mandra.
Sejak tahun 1980-an, keduanya sudah dipertemukan dalam acara Lenong di salah satu stasiun TV negeri.
"Saya ngelihat dia (Mandra) dari zaman ngelenong. tahun 1980-an lah," ujar Rano Karno.
Baca Juga: Rano Karno Sebut Uganda Sebagai Lokasi Syuting Film Si Doel The Movie 3, Serius?
"Pertama lihat dia itu waktu zaman dia di TVRI dulu, dia kan ngelenong tuh,"
"Biasa kalau (pementasan) topeng-topeng sebelum lenong, pasti dia tuh muncul, saya bilang 'wah bagus nih anak nih',"
Tak lama, keduanya dipertemukan kembali dalam film berjudul Yang Masih di Bawah Umur.
Baca Juga: Kenakan Hijab Hanya Selama Ramadan, Maudy Koesnaedi Sempat Diinterogasi Rano Karno
Film yang dirilis tahun 1985 itu menjadi awal kerja sama diantara Rano Karno dan Mandra.
(*)