Hal ini dikecam netizen karena terdengar sangat sexist. Kaos ini seperti mengajarkan anak perempuan untuk tidak belajar, dan menyerahkan PRnya kepada saudara laki-lakinya.
7. Urban Oufitters
Urban Outfitters pada tahun 2014 merilis kaos yang dinamai "Vintage Kent State Sweatshirt." Mungkin desainer sweatshirt tersebut terinspirasi dari peristiwa penembakan empat mahasiswa pada tanggal 4 mei 1970 di Kent State University oleh Ohio National Guard.
Sweatshirt ini dinilai kontroversial juga dikarenakan karena warnanya yang seperti bercak darah.
8. Zara
Salah satu perusahaan fashion, Zara tersandung kasus karena produk fashionnya yang kontroversial.
Zara mengeluarkan produk fashion sweater anak-anak yang desainnya sangat mirip dengan baju tahanan nazi saat perang Dunia II. Motif garis-garis serta simbol bintang dan angka semakin memperkuat kemiripan tersebut.
9. T.J. Maxx
Kaos bertuliskan "Hang Losse" disertai gambar tali ini juga sempat menuai kontroversi. Hal ini karena desain gambar tersebut seolah mengisyaratkan perilaku bunuh diri, padahal isu tersebut adalah isu yang sensitif.
Kaos ini dikhawatirkan akan menjadi ajakan bagi orang-orang untuk melakukan bunuh diri. Akhirnya pihak T.J Maxx memutuskan untuk menariknya dari pasaran.
10. Urban Outfitters
Lagi-lagi brand ini terkena masalah. Hal tersebut disebabkan karena desain kaosnya bertuliskan "Depression" yang dibuat seperti menyenangkan dan fashionable.
(BACA : Menikmati Momen Menjadi Ibu, yuk Intip Penampilan Acha Septriasa Saat Mengasuh Anaknya )
Padahal depresi sendiri bukanlah hal seperti itu. (*)