Grid.ID - Sebagai seorang generasi millenials, tak lengkap jika kita tidak mengikuti tren dari suatu produk fashion.
Seperti sekarang sedang tren fashion Korea, maka banyak generasi millennials yang mengikutinya.
Namun ternyata, beberapa brand yang mengeluarkan fashion item ini pernah tersandung suatu masalah karena produknya yang sangat kontroversial.
(BACA : Lezatnya Pancake yang Lagi Hits di Instagram, Mau Coba? )
Apa saja?
Yuk simak produk fashion yang telah ditarik peredarannya, yang sudah dilansir Grid.ID dari laman Insider.
1. American Eagle
Baru-baru ini di Bulan Desember 2017, akun twitter @ron_II menemukan American Eagle menjual gelang "metal cuff". Hal ini seolah biasa, namun ternyata hal ini adalah sebuah borgol untuk budak.
Netizen pun marah dan membuat tagar #SlavesNoMore untuk mendukung dicabutnya produk ini dari peredaran.
Akhirnya American Eagle meminta maaf atas produknya di Twitter, tepatnya pada tanggal 12 Desember. "Kami telah mendengar dan memahami kekhawatiran tentang gelang tersebut. Kami mohon maaf dan telah menghapus produk dari toko dan situs kami, "kata perwakilan peritel tersebut.
Meski gelang itu tidak lagi dijual online, beberapa orang mengatakan mereka melihatnya di toko. Namun, pada tanggal 18 Desember, pengguna Twitter Donna L. Johnson mengklaim bahwa dia menemukan barang itu di gerai gerai American Eagle di Fort Worth, Texas.
2. Kendall dan Kylie Jenner
Kendall dan Kylie Jenner membuat kaos yang dinilai cukup kontroversial. Yang menyebabkan kaos ini menjadi kontroversial adalah karena wajah Kendall dan Kylie tercetak superimposed dan ditumpangkan di atas beberapa musisi terkenal, seperti Tupac, Notorious B.I.G., dan The Doors.
Kendall dan Kylie pun sempat diancam bahwa kasus ini akan ditarik ke ranah hukum. Namun akhirnya mereka mengeluarkan pernyataan meminta maaf dan menarik berbagai kaos kontroversial dari situs mereka.
3. Forever 21
Setelah menerima teguran dari komunitas militer, Forever 21 akhirnya menarik baju abu-abu yang didesain terlihat seperti perlengkapan latihan tentara.
(BACA : Jadi Orang Tua Tunggal, Ririn Ekawati Ingin Ajarkan Hal Positif Ini kepada Anak )
4. Nike
Pada tahun 2013, Nike merilis kaos bertuliskan "Boston Massacre". Publik menilai, kaos ini menyinggung tentang pemboman pada saat acara Boston Marathon.
Nike mengklaim bahwa desain ini dimaksudkan untuk membantu penggemar New York Yankees merayakan seri ganda tim bisbol tersebut melawan Boston Red Sox, menurut ABC News.
5. Urban Outfitters
Pada tahun 2010, Urban Outfitters mempromosikan kelainan makan dengan tulisan "Eat Less" pada produk v-necknya.
6. JCPenny
Brand ini merilis sweater dengan tulis "Too Pretty to Do Homework".
Hal ini dikecam netizen karena terdengar sangat sexist. Kaos ini seperti mengajarkan anak perempuan untuk tidak belajar, dan menyerahkan PRnya kepada saudara laki-lakinya.
7. Urban Oufitters
Urban Outfitters pada tahun 2014 merilis kaos yang dinamai "Vintage Kent State Sweatshirt." Mungkin desainer sweatshirt tersebut terinspirasi dari peristiwa penembakan empat mahasiswa pada tanggal 4 mei 1970 di Kent State University oleh Ohio National Guard.
Sweatshirt ini dinilai kontroversial juga dikarenakan karena warnanya yang seperti bercak darah.
8. Zara
Salah satu perusahaan fashion, Zara tersandung kasus karena produk fashionnya yang kontroversial.
Zara mengeluarkan produk fashion sweater anak-anak yang desainnya sangat mirip dengan baju tahanan nazi saat perang Dunia II. Motif garis-garis serta simbol bintang dan angka semakin memperkuat kemiripan tersebut.
9. T.J. Maxx
Kaos bertuliskan "Hang Losse" disertai gambar tali ini juga sempat menuai kontroversi. Hal ini karena desain gambar tersebut seolah mengisyaratkan perilaku bunuh diri, padahal isu tersebut adalah isu yang sensitif.
Kaos ini dikhawatirkan akan menjadi ajakan bagi orang-orang untuk melakukan bunuh diri. Akhirnya pihak T.J Maxx memutuskan untuk menariknya dari pasaran.
10. Urban Outfitters
Lagi-lagi brand ini terkena masalah. Hal tersebut disebabkan karena desain kaosnya bertuliskan "Depression" yang dibuat seperti menyenangkan dan fashionable.
(BACA : Menikmati Momen Menjadi Ibu, yuk Intip Penampilan Acha Septriasa Saat Mengasuh Anaknya )
Padahal depresi sendiri bukanlah hal seperti itu. (*)