Aksi segerombolan warga berduyun-duyun itu digambarkan memenuhi setengah jalan raya di Jakarta.
Hingga saat ini video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 540.000 kali
Penelusuran Kompas.com: Kepala Bagian Ops Polres Lebak, Banten, Kompol Adrian Tuuk menyampaikan bahwa kabar suku Baduy tergabung dalam aksi demo 22 Mei adalah tidak benar alias hoaks.
"Itu berita hoaks, tidak benar warga Baduy berangkat ke Jakarta," ujar Kompol Adrian Tuuk kepada Kompas.com di Stasiun Rangkasbitung, Rabu (22/5/2019).
Faktanya, Adrian menyampaikan bahwa aksi dalam video tersebut sebenarnya adalah acara budaya Seba Baduy yang berlangsung pada 4 Mei 2019 lalu di Kabupaten Lebak, Banten.
Acara budaya tersebut dihadiri sekitar 1.000 warga Baduy datang ke Pendopo Bupati Lebak dan Gubernur Banten untuk menyampaikan hasil tani dan amanat sesepuh.
Akan tetapi, ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan ulang video tersebut dengan narasi yang berbeda seolah-olah warga Baduy berduyun-duyun ke Jakarta untuk ikut aksi demo 22 Mei 2019.