Mobil meriam air juga dikerahkan untuk memukul mundur massa yang melempar bom molotov dan petasan hingga ke persimpangan Sarinah.
Padahal sebelumnya massa berjanji akan membubarkan diri secara tertib.
Namun sayang, ada segelintir orang yang memprovokasi keadaan sehingga berubah menjadi tak terkendali.
Pihak kepolisian pun sempat kewalahan bertahan melawan serangan dari massa pengunjuk rasa.
Saking tak terkendalikannya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan sampai turun tangan dan mengiba kepada para pengunjuk rasa untuk menghentikan aksi provokasi mereka.
"Rekan-rekan tidak ada yang melempar, sudah berhenti, tidak ada provokasi," seru Kapolres Kombes Harry Kurniawan kepada para pengunjuk rasa seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.
Tak hanya itu, Kapolres juga memohon kepada para koordinator aksi untuk menenangkan massa.
Hal ini ia lakukan karena aksi massa yang tak terkontrol sempat membuat keadaan tidak terkendali dan kondusif.
"Bantu kami, kami keluarga besar TNI/Polri juga bagian dari masyarakat, tolong jangan provokasi kami.