Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - "Amerika Serikat bakal mengingat hari ini."
"Ketika menjadi target serangan di Majelis Umum PBB, sebab menggunakan haknya sebagai sebuah negara berdaulat."
"Kami akan mengingat ini saat kami diminta untuk jadi donor terbesar bagi PBB."
"Kami bakalan mengingat ini sewaktu banyak negara memohon, seperti yang sering mereka lakukan, mengharap dana lebih besar dan memakai pengaruh kami demi kepentingan mereka."
Demikian komentar pedas Nikki Haley, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB.
(Baca juga: Awal Mula Terminator Hidup di Dunia Nyata, Arab Saudi Malah Beri Robot Humanoid Kewarganegaraan )
Terkait kontroversi soal pengakuan sepihak AS, ternyata ada 9 negara yang setuju agar Yerusalem jadi ibukota Israel.
Negara-negara tersebut adalah Honduras, Israel, Guatemala, Kepulauan Marshall, AS, Micronesia, Nauru, Palau, dan togo.
Tidak tanggung-tanggung, salah satu negara, Guatemala, justru juga berencana memindahkan kedutaan dari Tel Aviv menuju Yerusalem.
Kemudian banyak warga dunia terperanjat dan bingung.
"Apa yang membuat negara kecil di Amerika Tengah nekat ambil keputusan seberani ini?"