Cara Marinir membubarkan massa yang mengamuk ini dijelaskan dalam postingan akun Instagram @puspentni pada Kamis (23/5/2019).
Dalam postingan tersebut, rupanya pasukan Marinir berhasil membubarkan massa yang mengamuk di Slipi melalui dialog persuasif.
Hal ini tentu tidaklah mudah dan langsung berhasil begitu dilakukan.
Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir, Letkol Kanang Budi Raharjo mengaku sempat bertemu dengan tokoh agama setempat dan koordinator aksi massa untuk melakukan dialog.
Dialog ini dilakukan Letkol Kanang karena ia melihat tak ada suatu urgensi yang harus dibela massa sehingga jalan terbaiknya adalah berbicara dari hati ke hati.
"Saya tidak melihat ada suatu urgensi yang harus dibela massa. Maka saya ajak mereka berbicara.
Justru mereka ingin dialog dan cara-cara persuasif didahulukan," kata Letkol Kanang seperti yang dikutip Grid.ID dari keterangan postingan akun @puspentni.
Dari dialog tersebut, Letkol Kanang mengetahui bahwa massa sebenarnya tidak ingin ada bentrokan.
Mereka hanya geram dengan cara aparat kepolisian membubarkan aksi mereka yang dianggap memprovokasi.