Lantas apa saja alasan para remaja datang jauh-jauh ke Ibu Kota dan ikut terlibat dalam aksi 22 Mei?
Berikut 3 alasan para remaja ikut terlibat aksi 22 Mei, seperti dilansir Grid.ID dari laman Tribunnews.com.
1. Jadi Provokator
Baca Juga: Di Balik Kericuhan Aksi 22 Mei: Akun Nurhadi Aldo Mendadak Hilang dan Berganti Nama
Seperti pemberitaan dalam tayangan televisi, Karopenmas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menyampaikan jika awalnya para demonstran akan bubar dan pergi dari lokasi.
Namun, tiba-tiba sekelompok orang yang didominasi para remaja dari luar Jakarta berdatangan.
Akhirnya, para warga kembali lagi dan justru berujung ke aksi anarkis.
"Namun, yang saya sesalkan massa yang masuk dari luar Jakarta sekitar pukul 23.00 sehingga memprovokasi kejadian tersebut," ungkap Dedi Prasetyo, dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV, Rabu (22/5/2019).
Selain itu, dari beberapa provokator yang ditangkap terdapat tiga kelompok dalang yang menyebabkan kerusuhan.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribunnews.com, kelompok dalang tersebut yaitu para teroris yang sudah diamaknan Densus 88 Mabes Polri, kelompok penyelundup senjata dari para militer yang sudah terendus intelijen, dan tiga orang bersenjata laras panjang lengkap dengan amunisinya.