Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Terkadang kita mengingat masa lalu dengan mengalami hal-hal kecil yang memicu kenangan.
Mengunjungi tempat yang memiliki nilai sejarah, melakukan hal yang hampir sama, atau bahkan memandangi hujan kadang bisa mengingatkan kita pada masa lalu.
Tapi hal berbeda terjadi pada Joey DeGrandis.
Dilansir Grid.ID dari The Independent, Joey DeGrandis, asal Amerika Serikat adalah pria dengan memori yang bisa dianggap hampir sempurna.
( BACA JUGA: Bercinta Untuk Pertama Kalinya Nggak Akan Bikin Hamil? Simak Penjelasannya Berikut Ini, Ada Fakta Lainnya Juga loh )
Jika kita harus bersusah payah untuk mengingat-ingat masa lalu, hal berbeda justru terjadi pada Joey.
Bagi Joey, seluruh hidupnya telah diatur oleh arus kenangan dan pengetahuan ekspansif yang konstan.
Joey pertama kali menemukan bahwa dia berbeda saat masih kecil.
Ketika itu orang tuanya menyadari akan peningkatan ingatannya.
( BACA JUGA: Dua Masjid Saksi Bisu Tsunami Aceh 13 Tahun Lalu, Salah Satunya Hanya Berjarak 500 Meter Dari Pantai )
Namun, Joey tidak pernah menganggap kemampuan mentalnya itu sebagai hal yang luar biasa.
Bahkan Joey hanya menganggapnya sebagai tipuan yang bisa dia gunakan untuk mengesankan teman-temannya.
Semuanya berubah pada tahun 2010.
Joey, yang saat itu berusia 26 tahun, menyaksikan sebuah segmen di acara 60 Minutes.
( BACA JUGA: Film Pitch Perfect 3 Bikin Liburan Makin Seru, Buruan Nonton! )
Dalam acara tersebut dibahas tentang orang-orang dengan Memori Autobiografi yang sangat unggul, atau dikenal dengan Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM).
Joey melihat banyak kesamaan antara dirinya dan orang-orang yang tampil di acara tersebut.
Karenanya Joey memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut dengan menghubungi seorang dokter yang tampil di acara itu untuk mempelajari kondisinya.
James McGaugh adalah seorang profesor riset dalam neurobiologi dan perilaku di University of California, Irvine.
( BACA JUGA: Gemes Banget! Macaron Ini Tidak Untuk Dimakan, Tetapi Membuat Wajahmu Tampil Semakin Kece )
Joey yang penasaran, lalu menghubungi James.
Hasil penelitian James, menunjukkan bahwa Joey memang memiliki HSAM.
Orang yang memiliki HSAM seperti Joey tidak hanya memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat detail kejadian secara singkat.
Ini juga berarti bahwa ketika sesuatu yang buruk terjadi dalam hidupnya, maka ia akan lebih sulit melepaskan perasaan negatif yang tersisa.
( BACA JUGA: Gelar Aqiqah untuk Anak Ketiga, Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio Malah Heran Dengan Hal ini )
"Saya menganggap diri saya beruntung karena saya memiliki kehidupan yang cukup bagus.
Jadi saya memiliki banyak kenangan bahagia, hangat dan kabur yang dapat saya pikirkan kembali," kata Joey.
"Tapi saya cenderung memikirkan hal-hal yang lebih lama daripada rata-rata orang.
Dan bila sesuatu yang menyakitkan memang terjadi, seperti perpisahan atau kehilangan anggota keluarga, saya tidak melupakan perasaan itu," lanjut Joey.
( BACA JUGA: Akhirnya Kim So Hyun Tanda Tangani Kontrak dengan Label Independen Ini )
Seseorang yang memiliki HSAM berbeda dengan orang yang memiliki memori fotografi.
Sehingga, orang dengan HSAM bisa juga lupa akan nama seseorang atau lupa dimana meletakkan kunci.
Meskipun mungkin terkadang menyiksa, tapi Joey pada akhirnya bersyukur atas kondisinya.
"Ini bisa membuat frustrasi, tapi juga sangat menyenangkan memiliki akses mudah ke kenangan indah," katanya.
( BACA JUGA: Romantis Banget, yuk Intip Kemesraan 2 Pasangan dari Kerajaan Inggris Saat Rayakan Natal )
"Saya benar-benar berusaha untuk tidak menyia-nyiakannya". (*)