Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID – Setiap orang tua ingin agar anak-anaknya tumbuh ceria dan aktif.
Selain itu para orang tua juga mengharapkan agar anak-anaknya bisa menjalin sosialisasi yang baik dengan lingkungannya.
Segala upaya dilakukan agar si kecil bisa bersosialisasi dengan baik.
(BACA : Mau Liburan Kamu Lebih Menyenangkan? Ikuti Cara Ini, Dijamin Ketagihan )
Misalnya dengan memasukkan si kecil ke sekolah sejak usia dini.
Setelah memasuki usia sekolah, orang tua tidak bisa memantau perkembangan si kecil selama 24 jam.
Karena ketika di sekolah si kecil akan menjadi tanggung jawab para gurunya masing-masing.
Dengan memasukkan buah hati ke sekolah, orang tua berharap agar si kecil bisa menjalin hubungan sosialisasi yang baik.
Namun terkadang justru hal sebaliknya yang terjadi.
Dilansir Grid.ID dari yourtango.com, inilah tiga hal yang harus kamu lakukan jika si kecil mulai menunjukkan tanda-tanda yang cenderung anti sosial.
1. Katakan padanya ‘manusia tidak bisa hidup sendiri’
Kita semua butuh teman.
Manusia tidak pernah bisa hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan pertolongan.
2. Kurangi penggunaan gadget
Salah satu penyebab anak menjadi ansos adalah karena ia terlalu sering menggunakan gadget.
Sehingga fokusnya hanya kepada gadget saja dan tidak terlalu memperhatikan orang-orang yang ada di sekitarnya.
3. Sering ajak si kecil pergi ke tempat umum
(BACA : Tiga Tahun Absen Dari Acara Natal, Keluarga Tagih Sesuatu ke Bastian Steel )
Semakin sering si kecil melihat banyak orang, semakin bagus untuk melatih anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. (*)