Ia juga ingin dua petasan dibunyikan lagi saat jenazahnya dimasukkan ke liang lahat.
Warga desa pun dengan ikhlas memenuhi wasiat tersebut.
"Semua wasiatnya, sudah kami realisasikan," ungkap Widodo.
"Sebab, beliau itu orang baik, sabar dan sesepuh kita. Hidupnya hanya menjalani kesabaran, dengan tinggal jauh dari keramaian,"lanjutnya.
Kini jasad Mbah Arjo telah dimakamkan di TPU Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari.
Manusia Tertua di Dunia, Masih Hidup di Tahun 2019
Jika Mbah Arjo bergelar orang tertua di Indonesia, maka predikat orang tertua di dunia jatuh pada Kane Tanaka dari Fukuoka, Jepang.
Melansir laman resmi Guinness World Records, Kane dinobatkan sebagai orang tertua di dunia pada 9 Maret 2019.
Saat dinobatkan, Kane Tanakan memasuki usia 116 tahun 66 hari dan sampai hari ini ia masih menjalani hari-harinya.
Baca Juga: Ammar Zoni dan Irish Bella Berubah Jadi Kakek Nenek di Sesi Foto Prewedding
Sebelumnya, pria tertua versi Guinness World Records dianugerahkan kepada Masazo Nonaka, yang tinggal di kepulauan Hokkaido Jepang, namun wafat pada Januari 2019 di usia 113 tahun.
Hmm, meski keduanya disebut sebagai manusia tertua di dunia, usia Mbah Arjo asal Gunung Kelud masih jauh lebih tua, ya.
Bagaimana menurut kamu? (*)