Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Ustaz Arifin Ilham menutup usia pada Rabu (22/5/2019) di Penang, Malaysia.
Meninggalnya Ustaz Arifin Ilham untuk selama-selamanya itu pastinya masih menjadi duka untuk keluarganya.
Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia di usianya yang ke 49 tahun.
Baca Juga: 8 Tahun Berumah Tangga, Zaskia Sungkar Bongkar Sifat Buruk Irwansyah yang Temperamental!
Setelah berjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening, Ustaz Arifin Ilham akhirnya harus menyerah dan pergi ke pelukan sang pencipta.
Ustaz Arifin Ilham pun meninggalkan 3 orang istri.
Seperti yang diketahui Ustaz Arifin memiliki 3 orang istri, yaitu Wahyuniati Al-Waly (menikah tahun 1998), Rania Bawazier (menikah tahun 2010), dan Umi Akhtar/Gemma (menikah tahun 2017).
Selama hidup dan berpoligami, rumah tangga almarhum Ustaz Arifin Ilham pun jauh dari gosip.
Hubungannya dengan istri pertama, kedua, dan ketiga terlihat harmonis-harmonis saja.
Hubungan sesama istri pun juga terlihat harmonis, foto mereka semua bersama pun pernah dibagikan di akun sosial media masing-masing.
Jauh sebelum Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia, ia pun membagikan pemikiran soal poligami yang ia jalani.
Hal itu ia ungkapkan dalam akun Instagramnya @kh_m_arifin_ilham pada 28 April 2017.
Baca Juga: Dikira WNA, Terungkap Identitas Brimob Tampan yang Fotonya Viral Saat Kerusuhan 22 Mei
"Kesalahan Poligami"
"Muhammad Arifin Ilham"
"SubhanAllah renungan bagi para sahabatku yg ingin berpoligami, sebaiknya kenali dulu diantara Kesalahan kesalahan POLIGAMI ini:"
"1. Sbg imam belum jadi teladan bagi keluarga."
"2. Hanya maunya pada Sunnah poligami, sementara sunnah sunnah yg lain belum ditegakkan, seperti tahajjud, berjamaah di mesjid, selalu jaga wudhu dst."
"3. Fisik yg kurang mumpuni, sakit sakitan, sakit kronis, sudah uzur, lemah biologis dsb."
"4. Rizki belum mapan, untuk keluarga satu saja sudah keteteran."
"5. Menyakiti istri pertama dg menceraikan, ini kesalahan sangat fatal. Nafsu durjana namanya."
"6. Miring sekali hanya asyik pada yg kedua, atau yg kedua disembunyikan terkatung katung."
"7. Tidak pakai surat resmi KUA, apalagi nekat mempalsukan."
"8. Tidak bertanggung jawab pada anak anak, or anak anak teracuhkan bahkan tersakiti sehingga menimbulkan dendam dan tromatik krn kelakuan bapaknya."
"9. Mengawini saudari kandung istri.10. Lebih dari empat," tulis almarhum Ustaz Arifin Ilham.
Ia pun memberikan saran jika belum siap melakukan poligami, sebaiknya jangan dilakukan daripada melukai banyak hati.
"Sekiranya belum siap, jangan paksakan diri, dari pada kemudian keluarga hancur, cerai, anak anak jadi korban nafsu durjana, lebih baik CUKUP SATU ISTRI SAJA BAHAGIA DUNIA AKHIRAT."
"Untuk apa poligami kalau hanya menghancurkan hakikat tujuan nikah yaitu 'sakinah'."
"Kedepankanlah iman dan akal yg sehat agar tidak menyesal dunia akhirat. Semoga renungi ingin bermanfaat, sahabatku tercinta...aamiin," pungkas ustaz Arifin Ilham.
(*)