Find Us On Social Media :

Baru 1 Jam Dibagikan, Tapi Sudah Bikin Geger, Kids Jaman Now yang Bangga Jualan Jamu

By Ahmad Rifai, Rabu, 27 Desember 2017 | 00:25 WIB

Ana Riskiana | Montase dari Facebook/Yuni Rusmini

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai

Grid.ID - Menjelang detik-detik akhir 2017, kata 'cantik' sudah tidak relevan bila dikategorikan dalam 'kata sifat'.

Pernyataan ini bisa merujuk pada sejumlah fenomena yang membentang dari Januari hingga Desember tahun ini.

Banyak gadis, perempuan, maupun wanita Indonesia makin elok untuk dipandang.

Ilusi optik, operasi plastik, jadi sarana agar mendapat gelar kata 'cantik'.

(Baca juga: Viral, Disaksikan Lebih dari 300ribu Kali, Video Pengendara Motor yang Mendadak Jadi Tunawicara ini Bikin Ngakak, Kebohongannya Terbongkar Setelah Polwan Lakukan ini!)

Sederhananya, dengan kemajuan tekhnologi, kaum hawa tidak perlu bersusah payah.

Paling, yang dibutuhkan adalah uang yang cukup dan sedikit niat.

Tentu, niatan yang dimaksudkan adalah untuk meraih gelar 'cantik'.

(Baca juga: 12 Tahun Pura-pura Bisu Untuk Tutupi Kejahatan, Sekarang Ia Merasakan Karma yang Hantui Hidupnya)

Gadis berikut ini sungguh mampu pukau sejumlah netizen.

Aktivitasnya seakan merubuhkan megahnya konsep bernama 'cantik' dalam jerat kerdil 'kata sifat'.

Ana Riskiana sepintas nampak seperti gadis berlabel Kids Jaman Now pada umumnya.

Alasan utama, kini dirinya masih duduk di bangku sekolah setara SMA.

(Baca juga: Sebuah Pohon Sawit dan Truknya Sendiri yang Justru Menyebabkan Pria Ini Tewas Mengenaskan, Bagaimana Bisa?)

Namun bila ingin sedikit jeli, sosok ini begitu mengagumkan.

Sosok yang justru akrab disapa Opy Windasari merupakan remaja Pekalongan, Jawa Tengah yang bikin heboh.

Bagaimana tidak, selain masih berselokah, dirinya juga berprofesi sebagai seorang penjual jamu.

Sebuah cuplikan foto memperlihatkan dirinya memakai seragam pramuka.

(Baca juga: Bayi Cantik Dalam Kardus Bekas Ditemukan Penghuni Panti di Purwosari, Surat Diduga Dari Orang Tuanya Bikin Mewek)

Dalam foto berikutnya, Opy telah berganti kostum.

Sweeter hitam dihiasi pernak-pernik biru dan caping terpasang di tubuhnya.

Kali ini bukan pulpen, buku tulis, dan meja yang dihadapi.

Sejumlah konsumen sudah bersiap menunggu pesanannya jadi.

(Baca juga: 'Secarik Kertas Kenang Detik-Detik Wafatnya Buah Hati Kami,' Kisah Haru Perjuangan Bocah Cilik, Lawan Ganasnya Kanker)

Sepeda ontel biru berkarat jadi keledai pengangkut sejumlah botol berisi jamu.

Wajah sumringah terlihat saat seorang pembeli merekam aksinya meramu jamu.

Bukan hanya bibirnya saja yang tersenyum.

Mata, alis, hidung, gigi, bahkan pipi bermufakat untuk bersuka-cita.

(Baca juga: Pelaku Pembunuhan Deli Cinta Selalu Minjam Duit, Pacarnya Nggak Percaya Profesinya Gigolo, Ini 8 Fakta Soal Pelaku!)

Benarkah Opy masih relevan menyandang gelar gadis 'cantik' dalam lingkup 'kata sifat'?

Tentu tidak!

Gadis yang tinggal di dekat sekolahnya menimba ilmu, MA Hidayatul Atfhal (Hifal), lebih dari sekadar itu.

"Dia menganyuh sepeda ontel di tengah teriknya matahari dan tidak malu berjualan jamu di tahu 2017."

(Baca juga: Ngeri, Ini Video Detik-detik Penjarahan Toko Pakaian Di Depok Oleh Geng Motor)

Itulah kalimat kunci yang menegaskan gelar 'cantik' dalam lingkup kategori 'kata kerja'.

Dia tidak 'cantik' hanya karena rupa yang aduhai menyejukkan hati.

Aktivitas bernama 'Kerja' lah yang menegaskan pantas atau sebaliknya kaum hawa mendapatkan gelar 'cantik'. 

(Baca juga: Kisah Nestapa Orang Maya, Air Mata Bercampur Derasnya Sungai, Guatemala Akan Pindahkan Kedubes ke Yerusalem)

Banyak orang penasaran dan nekat mendatangi tempat Opy berjualan.

Rekasi sejumlah pembeli makin menegaskan Ana Riskiana barang tentu dapat dikatakan 'cantik' dalam lingkup 'kata kerja', melampaui kungkungan 'kata sifat'.

Kisah inspiratif gadis penjual jamu pertama kali dibagikan oleh akun Facebook bernama Yuni Rusmini pada hari selasa (26/12/2017).

Baru dibagikan sekitar 1 jam tapi sudah ditanggapi sejumlah netizen.

Tahun 2018 segera tiba, mari kita songsong hidup yang lebih bermartabat dan makin bermakna.(*)