(BACA: Jadi Pelakor Muda, Inilah Akhir Nasib Tragis Setelah Kasusnya Terungkap Istri Sah)
Naruemon kemudian ditangkap.
Naruemon didakwa melakukan pembunuhan berencana saat dia mengaku kepada polisi bahwa dia membeli pistol yang digunakan Ronnachai dalam pembunuhan tersebut.
Pistol itu ia beli seharga Bt7.000 atau sekitar hampir 3 juta rupiah.
Naruemon juga akan dikenakan tuduhan kepemilikan barang curian.
Sebelumnya dilaporkan bahwa seorang perawat yang tinggal di sebelah kamar Nontiya di Rumah Sakit Salui di Thasae menemukan mayatnya pada hari Selasa pagi (22/12/2017) setelah Nontiya tidak muncul untuk bekerja di rumah sakit.
Jendela di kamar Nontiya ditemukan rusak.
Terdapat sebuah luka tembak di dada korban.
Kamera keamanan di rumah sakit menunjukkan seorang pria berkerudung, yang tampak mabuk, masuk ke perumahan pekerja rumah sakit sekitar pukul 01:00.
Polisi menginterogasi Ronnachai setelah ayah Nontiya mengatakan bahwa dia ingin membatalkan pernikahan pria tersebut dengan putrinya.
Hal ini lantaran ayah Nontiya mengetahui Ronnachai memiliki pacar baru yang bekerja di kantornya.