Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Karen Stella Wong adalah model freelance asal Singapura.
Wanita berusia 28 tahun ini sedang bernyanyi di sebuah lounge karaoke bersama teman-temannya pada 12/12/2017.
Ia tiba-tiba merasa mati rasa di setengah tubuhnya, dan kepalanya menjadi sakit.
Karen dibawa ke Rumah Sakit Umum Singapura (SGH).
Dia mengalami koma dan meninggal tiga hari kemudian.
(BACA: Entah Sadar Atau Tidak, Seorang Pria Tendang Balita 2 Tahun Hingga Alami Pendarahan di Otak)
Dilansir Grid.ID dari The Star, ayah Karen, Laurence Wong mengatakan kepada media bahwa dokter menyatakan penyebab kematian Karen adalah karena pendarahan intraserebral akut.
Pendarahan ini terjadi di dalam tengkorak.
Karen bekerja sebagai seorang konsultan pemasaran yang juga menjadi model freelance untuk perusahaan telekomunikasi Singtel.
Namun, ia tidak meninggal karena bernyanyi dengan suara yang terlalu tinggi seperti yang dilaporkan oleh media setempat.
"Keluarga saya tidak memiliki riwayat pendarahan intraserebral akut.
Sesekali dia sakit kepala seperti orang normal," kata Laurence pria berusia 60 tahun.
"Dokter SGH mengatakan bahwa bahkan sakit kepala yang umum bisa menjadi gejala, namun tidak ada dokter yang meminta orang normal untuk pergi untuk melakukan pemindaian," ujar ayah Karen.
Karen yang merupakan anak tunggal dan dekat dengan ibunya, telah dikremasi pada 20 Desember 2017. (*)