Alumni Institut Seni Budaya Indonesia Bandung tersebut mengaku aksinya bukanlah wujud dari meledek, namun sebuah seni peran seperti yang ia pelajari selama ini.
"Ketika saya memainkan peran sebagai orang lain di atas panggung, itu bukan bentuk “meledek”, bukan pula bagian dari “nyinyir”. Tapi ini murni SENI PERAN,"
"Ini yang saya pelajari semasa kuliah dulu di ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) Bandung, jurusan teater —dulu namanya STSI— dan meraih gelar Sarjana Seni tahun 2008," tulis @rinanose16 seperti Grid.ID kutip pada Sabtu (25/5/2019).
Baca Juga: Jalani Hubungan Jarak Jauh, Rina Nose dan Josscy Aartsen Sering Lakukan Video Call Hingga 24 Jam!
Lebih lanjut, Rina mengungkap bahwa sebelum memerankan tokoh, ia selalu melakukan observasi yang mendalam.
"Sebelum memainkan peran, saya observasi betul bagaimana karakternya, bagaimana caranya berbicara, suaranya, gayanya, bahkan saya pelajari hal paling kecil dari caranya berdiri, caranya menatap, bentuk detil wajah, ekspresi dan bahkan makeupnya, sampai memikirkan hal-hal apa saja yang mungkin dilakukan dan tidak mungkin dilakukan oleh tokoh tersebut," tambahnya.
Meski terlihat bercanda dalam setiap acara komedi, namun Rina menerangkan selalu seriius dan totalitas dalam memerankan tokoh tersebut.
Baca Juga: Ingin Ganti Suasana, Rina Nose Berencana Menikah dengan Kekasih Bulenya di Belanda
"Meskipun saya terlihat “bercanda” (karena memang kerap kali tokoh-tokoh selebriti yang saya mainkan selalu ada di acara komedi) tapi saya serius melakukan ini," lanjutnya.
Rina sendiri mengaku, Syahrini adalah salah satu tokoh favoritnya karena karakter dan ciri khas yang sangat unik.