Find Us On Social Media :

Terungkap Isi Diary Sutopo 24 Tahun yang Lalu! Bukan Soal Penyakit, 2 Hal ini yang Ditakutkannya Selama Hidup

By Dianita Anggraeni, Minggu, 26 Mei 2019 | 11:30 WIB

Sutopo Purwo Nugroho ketika menjalani pengobatan kanker paru-paru.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih berjuang melawan penyakit kanker yang diidapnya.

Seperti yang diketahui Sutopo Purwo Nugroho divonis mengidap kanker paru stadium IV.

Sutopo Purwo Nugroho sendiri sering membagikan informasi terbaru mengenai perkembangan kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Pamer Potret Ciuman Bersama Suami, Ekspresi Anak Indah Kalalo Jadi Sorotan!

Meski mengidap penyakit menakutkan, namun rupanya ada dua hal yang ditakutkan Sutopo pada 24 tahun yang lalu.

Dua hal yang ditakutkan Sutopo yaitu mencari universitas setelah lulus SMA dan mencari pekerjaan setelah lulus S1.

Hal itu diungkapkan Sutopo dalam akun Instagramnya @sutopopurwo pada Minggu (26/5/2019).

"Ada 2 periode waktu yang menakutkan selama hidup saya yaitu mencari universitas setelah lulus SMA dan mencari pekerjaan setelah lulus S1."

"Mencari universitas negeri tidak mudah. Dihapusnya jalur PMDK atau undangan saat itu. Hanya ada satu peluang yaitu test SIPENMARU atau SBMPTN saat ini. Saya hanya mengikuti satu test itu."

Baca Juga: Rayakan Tiga Tahun Pernikahan dengan Junior Liem, Putri Titian Tulis Pesan Menohok!

"Tidak berani mendaftar swasta karena beayanya mahal saat itu. Akhirnya diterima di Fakultas Geografi UGM Yogyakarta. Ini pilihan ketiga. Itu pun kesasar karena salah informasi. Pilihan pertama Kedokteran Umum UGM dan kedua Manajemen UGM."

"Akhirnya lulus S1 dengan predikat cum laude, tercepat, termuda. Menjadi mahasiswa teladan dan juara Lomba Karya Inovatif Produktif Tingkat Nasional," tulis Sutopo.

Selanjutnya hal yang ia takutkan yaitu mencari pekerjaan setelah lulus kuliah.

Sebanyak 32 surat lamaran kerja pun disebar Sutopo ke berbagai perusahaan.

"Lalu masuklah periode menakutkan kedua yaitu cari pekerjaan. Hampir tiap hari kirim lamaran. Total 32 surat lamaran via kantor pos. Dari 32 lamaran:- 2 dapat panggilan lalu test dan diterima, yaitu di BPPT dan PT Sumalindo Lestari Jaya.- 2 dapat panggilan tapi test gagal yaitu Dosen Universitas Esa Unggul dan PT Garuda Indonesia.- 3 dapat surat balasan isinya ditolak yaitu:1. Dosen F. Geografi UGM Yogya2. Dosen F. Geografi UMS Solo3. Dosen Perikanan IPB Bogor"

"25 TIDAK ADA surat balasan dan tidak direspon."

Baca Juga: Menurut Pakar Mikro Ekspresi, Luna Maya Masih Ingin Tahu Tentang Ariel NOAH

Namun tak semudah itu Sutopo mendapatkan pekerjaan, ia pun sempat hanya diberi harapan oleh beberapa perusahaan.

"Selama mencari pekerjaan, tidak semua perusahaan atau instansi besar yang saya lamar. Tapi perusahaan kecil bahkan konsultan pun saya lamar. Selama mencari pekerjaan itu banyak yang hanya PHP, diajak kesana kemari tapi akhirnya tidak ada kejelasan, dijanjikan dan lainnya."

"Semua ini tercatat di block note 24 tahun yang lalu. Block note pemberiat teman di UI yang saya pakai buat catatan penting dan diary," tulisnya lagi.

Baca Juga: Pakai Kaus Mahal Senilai 7 Juta Rupiah yang Jadi Sorotan, Begini Tampilan Nagita Slavina Saat Naik MRT

Sutopo pun menghimbau untuk anak muda supaya tak langsung putus asa, sebab semuanya sudah diatur oleh Tuhan.

"Jadi bagi anak-anak muda, Jangan putus asa. Salah milih jurusan atau belum dapat pekerjaan meski sudah banyak kirim lamaran. Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk kita. Tuhan tidsk langsung mengabulkan doa kita seketika. Untuk itu sabar dan terus berikhtiar. Kita tidak tahu masa depan kita. Tapi kita harus terus belajar, tekun, semangat, sabar dan berdoa," pungkas Sutopo.

Baca Juga: Kini Makin Langsing, Okky Lukman Curi Perhatian Pakai Kaftan Sambil Bawa Tas Mewah Puluhan Juta Rupiah!

(*)