Walau senang bisa bertemu dan mendapat bantuan dari Jokowi, Rajab mengaku sempat bingung ketika tahu dirinya diundang ke istana.
Hal ini lantaran ia disuruh mengenakan batik, padahal pakaiannya sudah ludes dijarah massa aksi 22 Mei kemarin.
Karena jauh dari rumahnya yang berada di Depok, Jawa Barat, Rajab lebih memilih meminjam batik milik temannya.
Baca Juga: KUMPULAN BERITA TERPOPULER: Aksi Massa 22 Mei Sampai Istri yang Minta Bayaran Usai Berhubungan Badan
"Pas kemarin enggak pakai batik. Akhirnya pinjam lah punya teman. Naik mobil patroli, dari sini setengah 3 sore sama Pak Ismail. Sampai istana langsung ketemu Pak Jokowi," ujar Rajab, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Di hadapan Jokowi, Rajab juga blak-blakan mengatakan jika aksi 22 Mei menjarah semua yang dimilikinya, dari barang bernilai hingga sisir kecil.
"Sisir saya aja sampai diambil juga pak," ungkap Rajab.
Abdul Rajab merupakan salah satu korban kericuhan yang terjadi sejak Selasa (21/5/2019) hingga Kamis (23/5/2019).
Abdul Rajab harus melihat kios dan barang-barang miliknya dijarah massa aksi 22 Mei hingga ludes tak tersisa. (*)
(*)