Grid.ID - Aksi 22 Mei yang dilaksanakan pada Rabu (22/5/2019) menyisakan rasa duka mendalam bagi beberapa orang.
Ada yang kehilangan anggota keluarganya, ada pula yang kehilangan mata pencaharian hidupnya.
Salah satunya adalah Abdul Rajab (61).
Baca Juga: Warga Berikan 300 Buah Roti Sebagai Ucapan Terima Kasih Atas Penjagaan Terhadap Aksi 22 Mei
Telah diwartakan Grid.ID sebelumnya, Abdul Rajab adalah seorang pedagang rokok dan minuman ringan di Jalan KH Wahid Hasyim, sekitar perlataran Restoran Garuda.
Kios dagangnya yang berada di dekat lokasi demonstrasi, ikut menjadi korban kerusuhan massa aksi 22 Mei.
Barang dagangannya, raib dijarah massa.
Bahkan, tabungannya yang ditaksir mencapai Rp 8 juta, turut dibawa lari massa aksi 22 Mei.
Baca Juga: Imbas Aksi 22 Mei, Sampai Kapan WhatsApp, FB dan Instagram Dibatasi? Menkominfo Beri Jawaban
Kisah malang Rajab pun viral diberitakan baik di media massa maupun di media sosial.
Saking viralnya, cerita apes Rajab ini sampai terdengar ke telinga Presiden Jokowi.
Mengutip Tribun Jakarta, Abdul Rajab bersama rekan sesama pedagang, Ismail (68) diundang ke Istana Merdeka pada Jumat (24/5/2019) kemarin.
Baca Juga: Meski Belum Kondusif, Pengamen Wanita Ini Tetap Santai Senandungkan Lagu Pasca Aksi 22 Mei
Disana, Abdul Rajab berkesempatan mencurahkan isi hati mereka langsung kepada Presiden Jokowi.
Tak sekadar berbincang, Abdul Rajab diberi secarik amplop berisi bantuan guna memulai usahanya lagi dari awal.
"Dia (Jokowi) ngomong kalau bisa berusaha lagi lah, ada bantuan dari bapak presiden, berupa uang, diamplopin."
"Isinya rahasia, tapi cukup alhamdulillah. Kerugian sampai Rp 50 juta, cukup lah untuk mengulang dari awal," ucap Rajab, dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Walau senang bisa bertemu dan mendapat bantuan dari Jokowi, Rajab mengaku sempat bingung ketika tahu dirinya diundang ke istana.
Hal ini lantaran ia disuruh mengenakan batik, padahal pakaiannya sudah ludes dijarah massa aksi 22 Mei kemarin.
Karena jauh dari rumahnya yang berada di Depok, Jawa Barat, Rajab lebih memilih meminjam batik milik temannya.
Baca Juga: KUMPULAN BERITA TERPOPULER: Aksi Massa 22 Mei Sampai Istri yang Minta Bayaran Usai Berhubungan Badan
"Pas kemarin enggak pakai batik. Akhirnya pinjam lah punya teman. Naik mobil patroli, dari sini setengah 3 sore sama Pak Ismail. Sampai istana langsung ketemu Pak Jokowi," ujar Rajab, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Di hadapan Jokowi, Rajab juga blak-blakan mengatakan jika aksi 22 Mei menjarah semua yang dimilikinya, dari barang bernilai hingga sisir kecil.
"Sisir saya aja sampai diambil juga pak," ungkap Rajab.
Abdul Rajab merupakan salah satu korban kericuhan yang terjadi sejak Selasa (21/5/2019) hingga Kamis (23/5/2019).
Abdul Rajab harus melihat kios dan barang-barang miliknya dijarah massa aksi 22 Mei hingga ludes tak tersisa. (*)
(*)