Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang ayah diduga telah memperkosa putrinya.
Dilansir Grid.ID dari The Star, seorang pria berusia 50 tahun asal Penang, Malaysia telah mengaku di pengadilan memperkosa putrinya hingga hamil.
Pria yang bekerja sebagai pedagang itu, tega memperkosa putrinya yang baru berusia 15 tahun.
Pria yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan keamanan korban itu didakwa melakukan pelanggaran di unit apartemen Air Itam.
(BACA: Dipuji Ganteng Sama Ayu Ting Ting, Andika Kangen Band Senyum-senyum Gitu)
Ia diduga melakukan pelanggaran antara pukul 11.45 malam pada tanggal 20 Desember dan pukul 12.30 pagi pada tanggal 21 Desember.
Ia terancam hukuman 30 tahun penjara maksimum dan 10 pukulan tongkat.
Hal ini berdasarkan Bagian 376 (3) KUHP Malaysia.
(BACA: Usil Bukan Kepalang, Ini yang Dilakukan Andre Taulany Bikin Geleng Kepala)
Wakil jaksa penuntut umum dalam persidangan Farah Aimy Zainul Anwar tidak menawarkan jaminan.
Ia mengatakan bahwa korban adalah anak perempuan terdakwa yang berusia di bawah umur.
Hal ini dianggap sebagai kasus inses.
Hakim Irwan Suainbon direncanakan akan menetapkan putusan pada tanggal 29 Januari 2018.
(BACA: Hobi Makan, Band 'Gigi' Selalu Manfaatkan Manggung di Luar Kota untuk Kulineran)
Penundaan putusan ini menunggu laporan medis korban dan memberi terdakwa kesempatan untuk menunjuk seorang pengacara.
Polisi pada hari Sabtu (23/12/2017) mengatakan bahwa masalah tersebut terungkap saat ibu korban mengajukan sebuah laporan.
Pukul 08:00 pada hari Jumat (22/12/2017), sang ibu pulang kerja setelah menyelesaikan shift malam.
Ia terkejut dan menduga suaminya telah melakukan sesuatu pada anak perempuan mereka.
(BACA: 4 Penyanyi Ini Ciptakan Lagu Untuk Melamar Kekasihnya, Ada yang Buat Calon Mertua Juga!)
Sang ibu kemudian memberi putrinya alat tes kehamilan, dan yang muncul positif.
Gadis itu kemudian mengaku bahwa ayahnya telah memperkosanya.
Kini gadis itu tidak lagi bersekolah.
Dokter di Rumah Sakit Penang memastikan bahwa sang korban hamil 6 bulan.(*)