Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Perkembangan dunia digital saat ini membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan juga lebih instan.
Hal ini tentunya memberikan dampak tersendiri bagi masyarakat khususnya di Indonesia.
Salah satu akibatnya adalah membuat generasi millenials saat ini menjadi lebih konsumtif.
Berbagai aplikasi jual beli online yang banyak bermunculan membuat mereka menjadi lebih mudah dalam mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Hanya dengan sekali genggaman, dan dalam beberapa hari kemudian barang yang dibeli akan sampai.
Berbelanja online saat ini menjadi salah satu hobi yang sering dilakukan oleh kebanyakan wanita di Indonesia.
Tapi tahukah kalian, ternyata berbelanja online mempunyai dampak buruk bagi kesehatan, loh.
Dilansir dari Metro.co.uk, bahwa kebiasaan berbelanja online dapat menyebabkan terganggunya kesehatan tubuh seseorang.
Berdasarkan sebuah studi yang baru saja dikeluarkan oleh Chartered Society of Physiotherapy, bahwa dampak buruk akan mengancam jika kamu terus menerus melakukan belanja secara online.
Dalam penelitian tersebut mengatakan bahwa berbelanja online dapat membuat seseorang hanya berdiam diri di rumah dan memesan barang hanya dengan bermodalkan gadget.
Hal tersebut membuat orang-orang yang gemar berbelanja online kehilangan fungsi kekuatan otot pada tubuh.
Namun sebaliknya, saat seseorang berbelanja secara langsung dengan mengunjungi toko-toko, maka hal tersebut secara tidak langsung dapat mengembalikan fungsi otot dan tubuh.
Sehingga kegiatan berbelanja secara langsung dapat terhindar dari gagal fungsi persendian dan otot tubuh.
Nah, untuk itu, lebih baik kurangi kebiasaan berbelanja secara online, ya.
Selain dapat membuat tabungan mu habis karena berbelanja, berbelanja secara onlne juga berdampak tidak baik untuk kesehatan kamu. (*)