Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID - Media sosial Twitter tengah dihebohkan dengan adanya CELUP.
Hal ini setelah salah satu pengguna twitter, @prastyphylia, mengunggah sebuah foto brosur kegiatan CELUP.
Akun Instagram @cekrek,lapor.upload (CELUP) mendadak menjadi viral.
Akun ini mengkampanyekan perburuan untuk memotret pasangan yang tengah bermesraan di ruang publik, lalu mengunggah dan melaporkannya.
CELUP merupakan singkatan dari cekrek, lapor, update.
CELUP adalah bentuk kampanye anti asusila.
Perbincangan mengenai gerakan CELUP, menjadi viral di media sosial karena bentuk gerakannya dianggap tidak biasa.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, "Celup merupakan kampanye anti-asusila yang dilaksanakan untuk mengembalikan ruang publik yang sesungguhnya," menurut penjelasan yang mereka unggah di akun Instagram yang kini sudah tidak bisa diakses lagi.
(BACA: Jokowi Kalahkan Si Ganteng Justin Trudeau, Inilah Daftar Pemimpin Dunia Paling Populer di Twitter)
Penggagas gerakan ini adalah mahasiswa jurusan desain komunikasi visual UPN Jatim.
Para penggagas kampanye ini rupanya juga menempelkan logo Pemerintah Kota Surabaya, TV9, Radiogasm Surabaya, C2O Library & Collabtive, Aiola Eatery, Jawa Pos, dan Detik Com.
Namun menurut klarifikasi beberapa pihak yang logonya digunakan dalam brosur CELUP, menyatakan bahwa mereka tidak pernah melakukan kerjasama dengan penggagas gerakan.
"Kami pihak @jawapos tidak melakukan kerja sama dalam bentuk apapun dengan penyelenggara acara ini. Mengenai penyantuman logo, juga tidak melalui izin kami," tulis akun resmi @jawapos.
Tidak hanya itu, pihak pemkot Surabaya juga mengaku tidak melakukan kerjasama dengan penggagas kampanye CELUP.
Dilansir Grid.ID dari akun twitter resmi Humas Kota Surabaya, @BanggaSurabaya, juga memposting sebuah screenshoot pernyataan akun Instgram Celup yang mengkonfirmasi kerjasama antara berbagai instansi dengan CELUP.
Namun sayang, akun Instagram CELUP kini sudah tak dapat lagi diakses. (*)