Grid.ID - Pernahkah kamu merasakan payudara sakit di waktu-waktu tertentu?
Jangan dulu berpikiran negatif dan menganggap itu sebagai salah satu gejala kanker payudara.
Sebab, pada dasarnya payudara terasa sakit merupakan hal yang cukup wajar terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Juga: Kasual Hingga Elegan, Intip Deretan Inspirasi Tren Hijab Kekinian untuk Lebaran Super Modis
Salah satunya, karena salah memilih ukuran bra yang tepat.
Tapi, kamu juga harus memahami arti di balik sakit yang kamu rasakan tersebut.
Banyak yang khawatir rasa sakit pada payudara disebabkan kanker payudara.
Padahal, kebanyakan kasus kanker payudara, justru tidak menimbulkan rasa sakit.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Lip Balm yang Tak Banyak Diketahui, Benarkah Berbahaya Bila Tertelan?
Keterangan ini diungkapkan Spesialis Kandungan dan Kebidanan di Willoughby Hills Family Health Center, Cleveland Clinic, Diane Young.
" Sakit di bagian payudara biasanya bukan tanda adanya kanker payudara," kata dia, seperti dikutip laman Womenhealthmag.
Lalu, apa artinya rasa sakit di payudara tersebut?
1. Menstruasi
Penyebab paling umum rasa sakit di payudara adalah perubahan hormon yang muncul bersamaan dengan periode menstruasi.
Young menjelaskan, hal itu terjadi spesifiknya karena penurunan estrogen menyusul terjadinya ovulasi.
"Selama ovulasi, hormon estrogen, progresteron, testosteron meningkat."
"Jadi, Pramenstrual Syndrome (PMS) atau gejala sebelum menstruasi dimulai ketika tingkat hormon menurun."
"Di saat itulah wanita kerap mengalami rasa sakit di payudara," kata Young.
Baca Juga: Ditahan Karena Kasus Ujaran Kebencian, El Rumi Sebut Berat Badan Ahmad Dhani Kian Menurun
Rasa sakit tersebut juga disebut cyclic pain atau sakit siklis, yang disebabkan oleh siklus menstruasi.
Asisten profesor ilmu kandungan, kebidanan, dan reproduksi di Ichan School of Medicine, New York juga memberikan penjelasan tambahan.
Menurut dia, rasa itu muncul diikuti dengan pembengkakan, dan tekstur payudara yang lebih lembut sehari sebelum menstruasi tiba.
Kabar baiknya, sakit ini akan menghilang ketika periode menstruasimu berakhir.
Kombinasi pil KB juga bisa membantu sebab pil tersebut mencegah ovulasi dan menjaga estrogen tetap stabil.
Baca Juga: Mengenal Sosok Izzat Ibrahim Assegaf, Putra Tunggal Najwa Shihab yang Baru Saja Lulus dari SMA
2. Olahraga atau menarik sesuatu
Misalnya, pada suatu hari kamu melakukan push up, kemudian merasakan sakit di keesokan harinya.
Sakit seperti ini sebetulnya bukan sakit payudara, melainkan sakit otot pectoral.
Young menjelaskan, otot tersebut berada tepat di bawah payudara.
Sakit otot pectoral hanya bersifat sementara dan tergantung seberapa keras kamu berolahraga.
Selain itu, rasa sakit ini bisa diminimalisasi dengan mengusap bagian tersebut dengan sesuatu yang hangat atau es batu.
3. Bra tidak menopang dengan baik
Tak sedikit wanita yang salah dalam memilih ukuran bra.
Tak hanya salah memilih, banyak pula yang menggunakan ukuran bra yang sama bertahun-tahun.
Shirazian mengatakan, bra yang terlalu ketat atau terlalu kecil akan menekan payudara dalam waktu lama dan menyebabkan rasa sakit.
Sama halnya dengan bra olahraga. Terlebih pada ukuran payudara yang lebih besar.
Pemilihan bra olahraga yang salah akan membuat payudara tak tertopang dengan baik ketika melakukan olahraga.
Baca Juga: Viral, Diduga Tak Diberi Uang Jajan, Seorang Pria Ngamuk dan Hancurkan Dagangan Istrinya
Padahal, gerakan yang dilakukan seseorang lebih banyak ketika berolahraga.
Ketika payudara tidak tertopang dengan baik, jaringan yang ada di payudara akan menarik dirinya sendiri dan ligamen, sehingga menimbulkan rasa sakit serius.
Bagaimana mengatasinya? Tentu saja dengan menemukan bra berukuran tepat.
Selalu lakukan pengukuran sebelum beli dan pastikan bra tersebut tepat ukuran.
Tepat ukuran berarti payudara tidak "tumpah", tidak sesak, dan bisa menopang dengan baik ketika kamu melompat.
Ya, serius. Lakukanlah ketika kamu mencobanya di ruang pas.
Baca Juga: Ifan Seventeen Pilih Lebaran di Ponorogo dengan Tujuan Neminin Mendiang Istrinya
4. Payudara terasa kenyal
Terkadang, payudara terlihat "kenyal" karena jaringan fibrokistik.
Pada dasarnya, hal itu berarti payudara memiliki benjolan ekstra dan terasa lebih kenyal daripada biasanya.
Namun, jangan khawatir karena hal ini lumrah terjadi.
Kondisi tersebut tidak berbahaya dan merupakan kantung berisi cairan dalam payudara.
Hal itu dijelaskan oleh American Cancer Society (ACS).
ACS juga menjelaskan, tanda tersebut tidak meningkatkan risiko kanker.
Namun, benjolan tersebut bisa membesar dan terasa lebih menyakitkan ketika periode menstruasi tiba karena adanya perubahan hormon.
Baca Juga: Teknologi Canggih Ini Bikin Motor Irit, Performa Tetap Gesit
5. Sensitif terhadap kopi
Jika kamu memiliki jaringan fibrokistik payudara, payudaramu mungkin akan lebih sensitif terhadap stimulan dari kopi.
"Payudara memiliki pembuluh kecil dan pada kesempatan tertentu pembuluh tersebut bisa membengkak diakibatkan stimulasi seperti kopi dan cokelat," kata Young.
Pembengkakan tersebut bisa menyebabkan rasa sakit.
Jika kamu penikmat kopi dan payudaramu terasa membengkak, konsultasilah dengan dokter kandungan apakah kamu perlu mengurangi asupan kopi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenalilah, 5 Arti di Balik Sakit pada Payudara"