Find Us On Social Media :

Misteri 11 Mayat Bayi yang Hilang dari Kuburnya, Terdengar Suara Nyanyian Sang 'Penyihir'

By None, Rabu, 29 Mei 2019 | 10:25 WIB

Kisah 11 Mayat Bayi yang Hilang dari Kuburnya, Terdengar Suara Nyanyian Sang 'Penyihir'

Grid.ID – Sebuah desa di Kabupatern Wanchang, Rayong, Thailand mengalami kejadian aneh, dimana 11 mayat bayi dilaporkan menghilang dari makamnya.

Melansir dari Bastille Post Telah dilaporkan bahwa, 11 mayat bayi hilang setelah mereka dimakamkan.

Seorang manajer dari Penglai Qiqie Pavilion kuburan mengatakan pada 22 Desember 2018 mayat-mayat bayi ini hilang.

Baca Juga: Terisolasi dari Teknologi Luar, Suku Zoe Jadi Orang-Orang Paling Bahagia

Bahkan beberapa peti mati digali bersama, dan ada jejak-jejak praktik misterius di tempat kejadian.

Mereka mengaku menemukan pakaian bayi yang terbakar, botol-botol dan uang kertas di tanah, oleh karenanya mereka melaporkannya pada polisi.

Di lokasi kejadian, penyelidik menemukan bahwa tujuh kuburan telah digali, dan tubuh 11 mayat bayi dilaporkan hilang.

Mayat tersebut berasal dari berbagai tempat di Rayong dan badan amal terkait, mereka semua adalah bayi yang meninggal saat lahir.

Baca Juga: Peneliti Mulai Mengungkap Misteri Manusia Hobit di Flores Berkat Tikus

Staf yang merawat pemakaman itu mencurigai adanya tindakkan aneh oleh seorang hakim Kamboja.

Kemudian, saat ditelusuri, penduduk juga mendengar beberapa orang Kamboja berjalan-jalan di sekitar pemakaman tersebut dan melantunkan nyanyian penyihir.

Mayat yang dicuri memang kondisinya belum membusuk, oleh karenanya mereka membuat sesuatu yang dinamakan dengan 'Guman Tong'

Menurut laporan, setidaknya kuburan menerima 5-6 mayat bayi per bulannya, dan ratusan mayat bayi di makamkan di sana.

Baca Juga: Heboh! Atta Halilintar Jadi Salah Satu Topik Ujian Anak SD, Kepala Dinas Berikan Penjelasan

Petugas polisi dan pemakaman mencari petunjuk dan berharap untuk memcahkan misteri tubuh bayi yang dicuri sesegera mungkin.

Menurut media Thailand, Guman Tong atau mayat bayi ini akan dijual pada orang kaya dengan harga tinggi mencapai ratusan juta rupiah.

Oleh karenanya di bawah untung besar, mayat bayi yang dikuburkan dan di rumah sakit sering dicuri.

Konon, 'Guman Tong' adalah kepercayaan unik di Asia Tenggara yang juga dikenal dengan sebutan 'Anak Emas' atau bayi laki-laki budha.

Mereka adalah mayat anak-anak yang berbeda dan diberkati oleh sorgum atau penyihir. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Misteri Hilangnya 11 Mayat Bayi, Saat Ditelusuri Ada Nyanyian Penyihir dan Mayatnya Digunakan untuk Ini”