Baca Juga: Muslim Swedia Berpuasa Selama 20 Jam Per Hari, Bagaimana dengan Negara-negara Lainnya?
Lim yang saat itu hidup sendirian, merasa bahwa apa yang ia miliki lebih dari cukup, sehingga tidak menjadi masalah baginya untuk membantu orang lain.
Lim Peng Chik sendiri adalah lulusan Universitas Malaya dan pernah bekerja di salah satu labiratorium di Singapura selama 2 tahun.
Selain bekerja di Singapura, Lim pernah melakukan beberapa pekerjaan di masa mudanya di beberapa negara.
"Dulu saya pergi ke Manila dan bekerja di perusahaan kilang minyak selama 2 tahun."
Baca Juga: Ahok Terharu Saat Bertamu ke Rumah Ibu yang Berpuasa 145 Hari Mendoakannya
Tapi, saya dipindahkan kembali ke Malaysia dengan jabatan sebagai manajer di perusahaan yang berkaitan dengan bahan kimi.
Lalu, saya bekerja sebagai pengembang perumahan namun hanya bertahan beberapa bulan saja karena tidak memiliki pengalaman untuk bekerja di lapangan," jelas Lim. (*)