Tentu saja Udo sengaja melakukannya agar paket-paket kokain itu berada aman dalam lambung dan ususnya.
Modus seperti ini sering sekali dilakukan penyelundup narkoba internasional lantaran keberadaan barang haram itu bakal sulit terdeteksi oleh mesin x ray di bandara ataupun anjing pelacak.
Malang tak dapat ditolak, siapa sangka aksi nekatnya ini justru membuatnya harus meregang nyawa.
Baru sebentar perjalanan, ketika pesawat yang ditumpangi sedang transit di kota Meksiko, Udo mulai menunjukkan gejala tak biasa.
Menurut penuturan pramugari yang menanganinya, pria itu mengalami kejang hebat di tengah penerbangannya menuju ke Jepang.
Tak pelak, seluruh kru pesawat pun panik hingga memutuskan melakukan pendaratan darurat di Hermosillo, Sonora, dekat ibukota Meksiko.
Sayangnya, Udo kemudian menghembuskan napas terakhirnya sebelum sempat ditangani oleh paramedis.
"Ketika pesawat mendarat pada pukul 2.25 pagi pada hari Jumat, paramedis memeriksanya dan menyatakan Udo N telah meninggal," tutur seorang kru pesawat seperti dilansir Worldofbuzz (28/5/2019).