Grid.ID – Di Indonesia ada tradisi tahunan yang tak pernah absen untuk dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Mudik. Tradisi ini nampaknya sudah amat melekat bagi masyarakat Indonesia.
Pulang dari perantauan menuju kampung halaman menjadi momen puncak masyarakat Indonesia saat bulan Ramadan.
Tak hanya umat muslim, bahkan umat non muslim pun turut meramaikan momen mudik lebaran ini.
Sudah bukan hal yang aneh lagi jika penyedia jasa transportasi menaikkan tarif harga menjelang mudik lebaran.
Namun baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kabar harga tiket pesawat khusunya rute Bandung-Medan yang dijual di agen travel online mencapai Rp 21 Juta.
Tentunya angka ini menjadi hal yang fantastis dengan jarak tempuh yang terbilang masih di dalam negeri.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nur Isnin Istiartono meminta masyarakat hati-hati.
"Tadi disampaikan hati-hati dalam membeli tiket termasuk melihat di online. Cek betul, kalau normalnya sih enggak mungkin itu," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga: Misteri 'Kapal Hantu' dengan Bendera Indonesia, Sempat Hebohkan Perairan Myanmar!
Ternyata tiket seharga Rp 21 juta itu bukan tiket langsung, namun transit diberbagai kota.
Ia menyebut tiket itu merupakan tiket piknik karena berputar-putar.
Saat ini kata Insin, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak agen travel online terkait pemasangan harga tiket tersebut sehingga bisa dinetralisir.
"Itu kan namanya muter-muter piknik itu, hati-hati aja. Dicek betul kalau itu enggak layak jangan dibeli," kata dia.
Baca Juga: 3 Kondisi Medis Misterius yang Masih Menjadi Misteri di Dunia Kedokteran
Sebelumnya, Garuda Indonesia membantah menjual harga tiketnya sebesar Rp 21 juta untuk rute Bandung-Medan.
VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengatakan, harga tiket tersebut bukan merupakan penerbangan langsung.
"Bukan penerbangan langsung, tapi melibatkan banyak kota sebagai transit, yaitu Bandung - Denpasar - jakarta - Kualanamu dan memutar jauh sehingga harganya menjadi mahal," ujar Ikhsan dalam keterangan tertulisnya.
Ikhsan menambahkan, Garuda Indonesia sendiri tidak punya rute langsung Bandung - Medan. Menurut dia, rute yang disediakan Garuda adalah Jakarta-Medan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Tiket Pesawat Rp 21 Juta, Ini Komentar Kemenhub"