Find Us On Social Media :

Berat Badannya Turun Drastis, Dari 45 Kg Jadi 19 Kg, Begini Kisah Haru Bocah yang Menderita Kanker Ini

By Arif B Setyanto, Jumat, 29 Desember 2017 | 14:48 WIB

Arif yang menderita kanker

Grid.ID - Arif namanya, dia masih berusia 9 tahun.

Namun, Arif harus berjuang melawan kanker jaringan yang menderitanya.

Cerita ini dilansir Grid.ID dibagikan oleh akun Facebook Khairul Azar Omar.

Kemudian cerita tentang Arif ini pun viral.

(BACA : Cantik Banget! Berikut Kumpulan Potret Salmiati, Istri Fildan Baubau Juara Dangdut Academy Asia 3 yang Katanya Mirip Ranty Maria )

Akun tersebut menceritakan kisah haru Arif.

Dia adalah anak sulung dari 4 bersaudara.

Arif sebelum mengidap kanker merupakan anak yang aktif dan ceria.

Dia sangat suka bermain drum.

(BACA : Bersiap! Bukan Alis Tebal Seperti Sinchan Lagi, Ini Tren Kecantikan Makeup 2018 yang Semua Wanita Wajib Tahu )

Namun, keadaannya berubah semenjak memasuki tahun 2017.

Arif awalnya mengeluh sering pusing dan penglihatannya kabur.

Saat dibawa ke dokter, kabarnya sungguh mengejutkan.

Dokter mengatakan bahwa ada kanker di sebelah kiri kepalanya.

(BACA : Dihentikan Polisi Karena Gunakan Sirine, Si Pengendara Malah Seenaknya Katakan Ini )

Akun tersebut juga menceritakan karena kanker yang dideritanya, bola mata kiri Arif hampir keluar.

Telinga kirinya juga dikabarkan tak bisa mendengar lagi.

Akibat kanker yang dideritanya ini, Arif tak mampu makan makanan berat.

Sehari-hari dia hanya mengonsumsi susu.

(BACA : Jarang Terekspos Media, Inilah 7 Potret Regina Irawan, Istri Charly Van Houten yang Cantiknya Kebangetan!! Awas Salah Fokus ya! )

Maka dari itu, kondisi Arif berubah drastis.

Awalnya memiliki berat badan 45 kg.

Kini beratnya hanya 19 Kg saja.

Postingan tentang cerita Arif ini banyak menyita perhatian netizen.

Sampai berita ini ditulis postingan itu sudah 42 ribu kali dibagikan dan dikomentari sebanyak 20 ribu.

Dilansir Grid.ID dari Harian Metro Arif harus pulang ke yang kuasa.

Dia meninggal Kamis (28/12/2017) sekitar pukul 11.40 malam waktu Malaysia.

Hal itu disampaiakn sendiri oleh bapaknya Mohd Nor Hafis Abd Aziz (33).

(*)