Laporan Wartawan GRid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Apple baru saja menerbitkan sebuah surat kepada pelanggan.
Surat tersebut berisi permintaan maaf atas kesalahpahaman seputar iPhone yang kinerjanya melambat seiring pemakaian akibat menurunnya kualitas baterai.
Alasan iPhone memperlambat kinerja ponselnya adalah untuk mengimbangi kualitas baterai yang menurun.
Namun pasti hal tersebut tetap saja membuat pecinta Apple kecewa.
( BACA JUGA: Gaya Busana Street Style yang Paling Digandrungi Sepanjang Tahun 2017, Kamu Sudah Coba yang Mana? )
Dilansir Grid.ID dari the verge, kini Apple menawarkan sebuah fitur baru dimana akan menginformasikan kondisi baterai ponselmu.
Dengan begitu kamu sebagai pengguna akan mengetahui kapan bateraimu sudah tak mampu lagi mendukung performa ponsel yang maksimal.
iPhone 6, 6S, SE, dan 7 akan lebih lemot dibandingkan seri lainnya seiring bertambahnya umur baterai.
Hal ini terjadi karena baterai sudah tidak mampu memberikan tenaga ke prosesor.
( BACA JUGA: Perhatian Para Jomblo! Di Mal Satu Ini Kamu Bisa Sewa Pacar Untuk Menemani Jalan-jalan )
Setahun yang lalu, Apple telah mengumumkan perubahan pada kinerja iOS 10.2.1.
Apple ingin memperbaiki masalah dengan iPhone 6 yang sering tiba-tiba shutdown jika baterai yang lebih tua tidak mampu memberikan daya yang cukup pada prosesor.
Dengan adanya fitur ini, maka diharapkan kejadian shutdown tiba-tiba tidak akan terjadi lagi.
( BACA JUGA: Liburan ke Jepang Bareng Keluarga, Ruben Onsu Ingin Pulang Bawa Adik Untuk Thalia )
Dalam hal ini iPhone juga mengklaim bahwa pihaknya tidak dengan sengaja melambatkan ponsel mereka.
Hanya saja cara tersebut dinilai mampu mengelola kinerja telepon untuk memaksimalkan umur baterai iPhone.
Fitur ini bekerja dengan memperlihatkan kombinasi suhu perangkat, status daya baterai, dan impedansi ponsel.
iOS akan secara otomatis mengelola variabel-variabel tersebut.
( BACA JUGA: Indahnya Hamparan Pohon Sakura di Sepanjang Sungai Meguro Jepang, Pada Malam Hari di Sepanjang Musim Dingin )
Semua sistem ini berguna untuk mengelola kinerja maksimum beberapa komponen sistem seperti CPU dan GPU untuk mencegah shutdown yang tiba-tiba.
Demi mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan, Apple memberikan penawaran penggantian baterai seharga $29 dimulai akhir Januari 2018 hingga Desember 2018.
Tertarik? (*)