Find Us On Social Media :

Bayi Bekerja 6 Hari Seminggu, dan Beberapa Fakta Lainnya di Balik Peran Bayi Imut dalam Film Hollywood

By Nindya Galuh Aprillia, Jumat, 29 Desember 2017 | 17:08 WIB

Baby's Day Out adalah salah satu film terkenal yang menggunakan bayi sebagai aktor utama

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Banyak film Hollywood yang menggunakan bayi sebagai salah satu karakter dalam cerita.

Entah itu sebagai karakter tambahan, atau bahkan karakter utama seperti dalam film "Baby's Day Out".

Percaya nggak percaya, industri film adalah satu-satunya industri yang secara legal boleh mempekerjakan anak di bawah usia 14 tahun.

Dilansir Grid.ID dari akun Youtube Vox, bahkan sejak awal industri perfilman, bayi sudah diikutkan dalam proses pengambilan gambar.

( BACA JUGA: Gaya Busana Street Style yang Paling Digandrungi Sepanjang Tahun 2017, Kamu Sudah Coba yang Mana? )

Proses casting terhadap bayi tentu tidak sesimpel saat rumah produksi melakukan casting terhadap orang dewasa.

Banyak sekali aturan yang harus dipahami dan diikuti oleh rumah produksi terkait dengan penggunaan peran bayi.

Salah satunya adalah sebuah aturan di negara bagian California yang hanya mengizinkan bayi dipekerjakan maksimal 2 jam per harinya.

Dan biasanya, waktu efektif pengambilan gambar terhadap bayi hanya berlangsung selama 20 menit saja.

( BACA JUGA: Apakah Ponselmu Pemicu Kanker? Cek Nilai Radiasinya Yuk )

Sebagai pusat industri film di Amerika Serikat, tentu California menerapkan aturan yang ketat terhadap penggunaan bayi sebagai karakter di film.

Bayi yang diperbolehkan untuk berperan dalam sebuah film juga harus berusia lebih dari 15 hari.

Tentu ini jadi tantangan rumah produksi saat mereka menggambarkan keadaan bayi yang baru lahir.

Untuk menyiasatinya, biasanya kru film akan mencari bayi-bayi yang lahir prematur.

( BACA JUGA: Loh, Mulan Jameela Kok Akad Nikah Lagi? Tapi Bukan Sama Ahmad Dhani! )

Alasannya karena ukuran tubuh bayi prematur lebih kecil dibandingkan bayi yang lahir dalam kondisi normal.

Bayi prematur akan tetap terlihat seperti bayi yang baru lahir saat usia mereka sudah mencapai 15 hari.

Tapi ternyata nggak semua negara di Amerika Serikat menerapkan kebijakan yang sama.

Bahkan ada 16 negara bagian yang memperbolehkan bayi yang baru lahir untuk diikutkan dalam pengambilan gambar!

( BACA JUGA: VIDEO: Bocah Cilik Nekat Supiri Mobil Pick-Up )

Di antaranya adalah Oklahoma, Arizona, dan Nevada.

Lama durasi pengambilan gambar bayi juga berbeda-beda di tiap wilayah.

Di New Jersey misalnya, durasinya adalah 5 jam per hari, selama 5 hari seminggu.

Sedangkan di Louisiana, bayi boleh diambil gambarnya maksimal 6 jam per hari, 6 hari dalam seminggu.

( BACA JUGA: Ternyata Ini Kriteria Karyawan yang Paling Penting Menurut Steve jobs! Kamu Termasuk? )

Untuk urusan pendapatan, di Amerika Serikat terdapat hukum Coogan yang menyebutkan tentang perlindungan pendapatan bayi selama menjadi pemeran dalam sebuah film.

Hukum Coogan mengharuskan para orang tua untuk mendaftar agar bayinya bisa ikut dalam pengambilan gambar.

Selain itu, hukum Coogan juga melindungi waktu kerja dan pendapatan bayi, sehingga orang tua tidak bisa mengeksploitasi anaknya.

Hukum Coogan mengharuskan para orang tua untuk menyisihkan 15% pendapatan bayinya ke akun mereka yang terdaftar di Coogan.

( BACA JUGA: Terpopuler Sepanjang November 2017, dari Meme Registrasi Sim Prabayar yang Bikin Ngakak, Hingga Ponsel Ahli Selfie Dari Xiaomi yang Tak Lebih Dari 2 Juta )

Dan 15% pendapatan ini hanya bisa diambil oleh si bayi ketika ia sudah mencapai usia 18 tahun.

Mirisnya, nggak semua negara bagian di Amerika Serikat menyepakati hukum Coogan ini, sehingga memungkinkan industri film untuk menggunakan bayi yang sama berulang-ulang tanpa kenal waktu.

Pengambilan gambar bayi juga bisa dibilang gampang-gampang susah.

Kru film harus punya banyak siasat agar proses penggarapan film bisa berjalan lancar.

( BACA JUGA: Sering Tampil Seksi, Mulan Jameela Tiba-tiba Berhijab, Begini Reaksi Netizen! )

Kathy Bolde, seorang direktur agensi khusus bayi dan anak-anak di Zuri Model and Talent Agency, Inc., mengungkapkan bahwa sebanyak 90% hingga 95% bayi yang digunakan dalam film adalah anak kembar.

Ini adalah salah satu cara untuk menyiasati jam kerja bayi-bayi tersebut.

Selain itu, manfaat menggunakan bayi kembar dalam film adalah kebanyakan dari mereka lahir dan terlihat seperti bayi prematur.

Pendapatan seorang bayi sebagai pemeran film juga ternyata nggak sebanyak aktor dewasa loh.

( BACA JUGA: Kembali Terekam Driver Taksi Online Berantem dengan Penumpang, Si Sopir Sampai Usir Si Ibu dari Mobilnya )

Karena bayi nggak bisa bicara, mereka dikategorikan sebagai "under 5" atau aktor yang berbicara kurang dari 5 dialog.

Bolde menambahkan bahwa rata-rata bayi hanya mendapat bayaran antara 200 sampai 300 Dolar Amerika Serikat per harinya.

Tapi ternyata nggak semua adegan di film diperankan oleh bayi asli loh.

Bolde mengatakan, pada umumnya untuk pengambilan gambar jarak jauh biasanya menggunakan bayi palsu, sedangkan untuk jarak dekat baru menggunakan bayi asli.

( BACA JUGA: Israel sudah Tidak Pernah Hujan Selama 5 Tahun, Menteri Pertanian Malah Lakukan Ritual Aneh )

Bayi palsu ini biasanya berupa boneka atau robot berbentuk bayi yang bisa bergerak-gerak.

Gimana pendapat kamu? (*)