Grid.ID – Seorang wanita mengalami kondisi tubuh yang langka, dimana kondisi ini dijuluki dengan ‘sindrom manusia batu’.
Sindrom manusia batu ini menyebabkan otot dan jaringan penderitanya berubah menjadi tulang.
Carli Henrotay (23) dari Saint Louis, Missouri, adalah satu dari 800 orang yang diketahui menderita fibrodysplasia ossificans progressiva (FOP).
Kondisi yang melumpuhkan ini, yang saat ini tidak dapat disembuhkan, semakin memburuk, dan semakin memburuk. Pasien memiliki harapan hidup sekitar 40%.
Baca Juga: Kisah Suresh Pria yang Terkena Sindrom Wajah Singa, Setelah Operasi Hasilnya Bikin Pangling
Mobilitas Henrotay sangat terbatas.
Dia tidak bisa mengangkat lengan di atas kepalanya, membungkuk, atau berdiri dengan dua kakinya, karena persendiannya terkunci.
Punggungnya adalah “selembar tulang”, dia harus menggunakan kursi roda untuk berkeliling.
Sementara, rahangnya hanya bisa membuka beberapa milimeter saja.
Dia juga sangat rapuh, karena pasien dengan FOP hidup dalam ketakutan mengetahui cedera ringan dapat memicu percepatan pertumbuhan tulang.
Pada usia lima tahun, para dokter mendiagnosis kondisi tersebut secara kebetulan ketika mereka menyadari bahwa jari kakinya lebih pendek daripada jari kaki lainnya.
Ini adalah sebuah pertanda.