Grid.ID- Masyarakat Indeonesia sudah memulai ‘ritual’ menjelang hari raya yakni mudik lebaran.
Banyak orang yang meninggalkan rumahnya untuk pergi ke kampung halaman dalam waktu yang cukup lama.
Untuk menjaga keamanan rumah, biasanya kita hanya mengandalkan satpam kompleks yang berjaga.
Menggunakan satpam atau tenaga pengaman, masalah human error masih berpotensi terjadi.
Baca Juga: Tips Mudik Untuk Ibu Hamil, Mulai dari Naik Mobil Hingga Kapal!
Bahkan tak jarang ada kerja sama dari si petugas keamanan dengan orang luar untuk melakukan tindak kejahatan.
Menggunakan alarm pun baru memberi informasi preventif untuk melakukan tindakan pengamanan.
CCTV (Closed Circuit Television) menjadi pilihan saat ini, karena perangkat ini mampu memberi bukti berupa rekaman sehingga identitas pelaku kejahatan bisa diketahui.
Saat ini, teknologi yang menyertai CCTV memungkinkan kamu bisa mengetahui apa pun kejadian di rumah kamu saat itu juga, meski kamu tidak berada di ruang yang sama atau bahkan sedang berada jauh (di luar) rumah.
Baca Juga: Hilangkan Jerawat Sebelum Hari Raya dengan 4 Minuman Berikut, Ampuh Banget!
Dikatakan oleh Ari Hasan Basri dari perusahaan jasa security system, seiring dengan terus berkembangnya teknologi informasi, kini CCTV yang awalnya masih analog berkembang menjadi digital.