Grid.ID - Pagi itu, beberapa pesan ajakan buka bersama (bukber) masuk ke ponsel Putri (29).
Dari pesan itu, ternyata dalam seminggu ini ia menerima tiga ajakan bukber. Untungnya masing-masing acara tersebut dilaksanakan pada hari yang berbeda.
Ya, selain menjalani ibadah puasa, bulan suci Ramadhan kerap dijadikan momen silaturahmi lewat acara bukber yang biasanya dilakukan usai jam kantor.
Nah, jika biasanya Putri sudah tiba di rumah pukul delapan malam, maka dengan adanya acara bukber tersebut ia akan pulang lebih malam.
Sebenarnya bagi Putri, pulang malam bukanlah sebuah persoalan jika alasannya takut kehabisan angkutan umum. Sebab setiap harinya ia menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi.
Namun meski begitu, rasa was-was kadang kala hinggap saat melewati jalanan dekat tempat tinggalnya lantaran jalur tersebut minim penerangan.
Kekhawatiran Putri soal pulang malam dan harus melewati jalur minim penerangan bisa jadi kerap dirasakan oleh para pengendara motor lainnya, terutama wanita. Apalagi bila turun hujan yang kadang menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan.
Maka dari itu, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginan, seperti kecelakaan atau tindak kejahatan di jalan, sebaiknya Anda melakukan beberapa persiapan sebelum memutuskan berkendara di malam hari.
Cek standar keamanan
Saat pagi hari sebelum Anda berangkat, lakukanlah standar pengecekan kendaraan. Misalnya, pastikan bahan bakar yang tersisa pada tangki bensin motor cukup untuk menghindari drama mogok di tengah jalan.
Selanjutnya kondisi tekanan ban. Pastikan tekanan ban sesuai standar, misal ban depan berkisar 29 Pounds per Square Inch (psi) dan ban belakang 33 psi. Selain itu, Anda juga perlu memastikan permukaannya masih beralur berdasarkan indikator keausan ban yang bisa dilihat dari tanda segitiga di luar sisi ban.
Jangan lupa pula untuk cek kondisi rem motor Anda, apakah masih pakem atau tidak. Karena jika tidak, ini akan berisiko membahayakan keselamatan saat berkendara nanti.
Pastikan lampu menyala
Bagi Anda yang setiap harinya berkendara di malam hari, perangkat lampu di sepeda motor menjadi hal penting. Pastikan lampu tengah dan sein berfungsi dengan baik alias menyala ya.
Khusus lampu tengah, ada baiknya gunakan jenis light emitting diode (LED). Kenapa? Sebab jika dilihat dari umur penggunaan dan efisiensi listrik, lampu jenis ini lebih baik ketimbang lampu konvensional.
Bahkan dilansir dari Telegraph, Sabtu (24/3/2018), cahaya yang dihasilkan lampu LED jauh lebih terarah dan fokus dibanding lampu jenis halogen.
Penyematan lampu LED sendiri sebenarnya sudah lama diterapkan oleh para industri kendaraan bermotor. Salah satunya yang terdapat pada Honda Vario 125 eSP.
Dengan tersematnya teknologi lampu LED pada motor skutik tersebut ini akan sangat membantu pengendara, terutama jika melewati jalur minim pencahayaan pada malam hari.
Lindungi kepala saat berkendara
Jika seluruh standar keamanan motor telah terpenuhi, maka selanjutnya yang tak kalah penting adalah jangan lupa menggunakan helm saat berkendara.
Sebaiknya pilih helm dengan kaca bening agar dapat melihat jalanan dengan jelas dan pastikan sudah berlabel SNI karena didesain sesuai standar keamanan nasional.
Gunakan jaket agar tidak masuk angin
Udara pada malam hari cenderung lebih dingin. Nah, Anda yang sering pulang malam dengan mengendarai motor, jangan lupa kenakan jaket ya.
Pemilihan jaket pun sebaiknya usahakan jangan sekadar hangat, tapi juga pilih yang berwarna cerah agar dapat dilihat oleh pengendara lain.
Cari jalur alternatif
Hal terakhir, jika memungkinkan sebaiknya cari jalur alternatif yang sedikit ramai dengan pencahayaan terang untuk dilewati.
Namun, jika memang harus melewati jalan sepi, usahakan untuk menjaga kestabilan saat berkendara. Manfaatkan juga media sosial untuk mencari tahu informasi mengenai kondisi jalur yang akan dilewati. (*)