Segera, batu dan lumpur mulai menyerbu masuk ke rumah Xiao, menerobos jendela dan memenuhi ruang tamu mereka.
Tanpa ragu, Xiao meraih anak laki-lakinya yang baru lahir dan mulai berlari bersama suaminya, Qiao Dashuai.
Mereka mendaki ke tempat yang aman, sementara desa mereka sudah hilang ditelan tanah.
Ketiganya kemudian ditemukan oleh regu penyelamat dan tiba di rumah sakit setempat pada pukul 9 pagi.
Mereka adalah satu-satunya yang beruntung dapat melarikan diri dari bencana ini.
Karena semua penduduk desa dinyatakan tewas yang berjumlah 100 orang. (*)