Find Us On Social Media :

Kisah Perjuangan Ani Yudhoyono yang Berhasil Perbaiki Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia

By Angriawan Cahyo Pawenang, Sabtu, 1 Juni 2019 | 15:41 WIB

Kisah Perjuangan Ani Yudhoyono yang Berhasil Perbaiki Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia

Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Grid.ID - Ani Yudhoyono dikabarkan tutup usia pada Sabtu (1/6/2019) setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya.

Dikutip dari Kompas TV, Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, pada pukul 11.50 waktu setempat.

Kini Almarhumah Ani Yudhoyono meninggalkan berbagai kisah perjuangannya selama menjadi ibu negara.

Baca Juga: Terbata-bata Berbicara, Besan SBY, Hatta Rajasa Wakili Keluarga Kabarkan Berita Meninggalnya Ani Yudhoyono

Salah satu kisahnya yang paling berjasa hingga saat ini adalah peningkatan kesehatan untuk ibu dan anak di Indonesia.

Semua berawal dari pembetukannya Satuan Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang dicetus Ibu Ani Yudhoyono.

SIKIB sendiri merupakan kumpulan istri yang suaminya menjabat sebagai menteri atau pembantu Presiden dalam jajaran kabinet yang dikomando Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Mbah Mijan Mimpi Ani Yudhoyono Kenakan Baju Pengantin Warna Hijau, Ini Arti Mitos Jawa

Dikutip dari kompas.com dan kompasiana, SIKIB sendiri dibentuk sebagai penyalur bantuan kemanusiaan secara langsung.

Melalui SIKIB dan peran Ani Yudhoyono menggalakkan organisasi tersebut, banya masyarakat yang ikut menyumbangkan bantuan kemanusiaannya.

Bahkan melalu SIKIB, pada tahun 2004 organisasi tersebut berhasil memberikan bantuan secara langsung kepada korban tsunami Aceh tanpa hambatan.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Ani Yudhoyono: Momen Ketika Saya Menikah Itu Juga Yang Tak Terlupakan

Melihat kesuksesan tersebut, Ani Yudhoyono kemudian berusaha memberikan program lainnya yaitu peningkatan kesehatan masyarakat terutama di lingkup ibu dan anak.

Melalui program seperti gebyar posyandu, kampanye kesehatan reproduksi, hingga pengobatan gratis, SIKIB berhasil sedikit demi sedikit meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Posyandu sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat mampu meningkat kualitasnya melalui program SIKIB.

Baca Juga: Miliki Rasa Cinta yang Teramat Dalam, SBY Berkali-kali Ucapkan Keinginannya Cium Ani Yudhoyono Sebelum Peti Jenazah Istrinya Ditutup

Bahkan Ani Yudhoyono membantu Kementrian Kesehatan RI hingga berhasil menggalakan program pemberian ASI ekslusif untuk bayi.

Melalui websitenya, Departemen Kesehatan Indonesia menyampaikan terimakasihnya saat itu untuk Ani Yudhoyono.

Pasalnya, Ani Yudhoyono disebut telah memberikan dukungan dan komitmen yang besar pada upaya peningkatan menyusui di Indonesia.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia Akibat Kanker Seperti Mendiang Istrinya, Rasyid Rajasa: Selamat Jalan Memo, Para Malaikat Menyambut Memo

Dikutip dari Kompas.com, pemerintah sampai akhirnya mengesahkan program ASI Eksklusif ke dalam Peraturan Pemerintah pada tahun 2012.

Peraturan itu disebut demi pemenuhan hak bayi dan perlindungan ibu menyusui.

Kantor pemerintahan, swasta, fasilitas umum melalui peraturan tersebut harus menyediakan ruang menyusui demi perlindungan para ibu.

Baca Juga: Mendiang Ani Yudhoyono Sempat Takut Akan Repotkan Sang Suami saat Pertama Kali Tahu Idap Penyakit Kanker Darah

Bahkan saat itu pemerintah sampai siap memberikan sanksi bagi pihak manapu yang tidak menyiapkan ruang tersebut.

Nyatanya, program tersebut berhasil mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.

Bahkan di tahun 2014, berkat beberapa program kesehatan yang dicetus Ibu Ani Yudhoyono umur harapan hidup rata-rata di Indonesia jadi lebih meningkat.

Baca Juga: 7 Potret Ani Yudhoyono, dari Remaja Cantik Hingga Jadi Ibu Negara

Kini Ani Yudhoyono telah beristirahat dengan tenang.

Namun jasa-jasanya masih terus aktif bergulir menjaga Indonesia.

(*)