Find Us On Social Media :

Kehabisan Duit, para Turis Bule Ini Nekat Ngamen di MRT dan Bikin Netizen Kesal

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Minggu, 2 Juni 2019 | 07:20 WIB

Kehabisan Duit, para Turis Bule Ini Nekat Ngamen di MRT dan Bikin Netizen Kesal

Baca Juga: Tinggal Kenangan, Ani Yudhoyono Ternyata Sudah Siapkan Kain untuk Busana Lebaran Tahun ini

Benar saja, baru beberapa hari diunggah, postingan Twitter @heliumdaisies telah mendapat ratusan balasan yang mayoritas bernada kontra.

"Turis pengemis yang sangat mengganggu. Saya lebih suka naik kereta yang tenang," tulis akun @aidan_nuttyroar.

"Mengganggu dan bikin penumpang tak nyaman. Tolong hormati penumpang lain!" sahut akun @khalidismath.

Baca Juga: 7 Fakta Jerry Duane Gray, Bule yang Tuduh Pemerintahan Jokowi Komunis, Mantan Tentara AS hingga Penulis Buku Konspirasi

Tak hanya sampai di situ, ada pula netizen yang mengingatkan soal larangan mengamen di Singapura tanpa izin.

Pasalnya, Negara Singapura sendiri memiliki aturan yang ketat soal mengamen di tempat umum yang berlaku bagi warga lokal maupun turis.

Jika melanggar, bukan tidak mungkin pelakunya akan diganjar denda sebesar 10 ribu dolar Singapura atau setara Rp 104 juta!

Baca Juga: Bukan Turis Tiongkok atau Australia, Justru Turis Instagram yang Berhasil Buat Wisata Bali Penuh Sesak Tiap Tahun

"Ini ilegal, turis tidak boleh mengamen kecuali mereka memiliki izin. Panggil polisi dan minta mereka mengembalikan uangnya," netizen @abraxis memperingatkan.

Mengejutkan, bahkan ada seorang netizen yang mengaku melihat 2 turis tersebut mengamen di negara tetangga, yakni Malaysia.

Bisa dibayangkan kan berapa penghasilan yang didapat dari mengamen hingga bisa melancong ke negara lain.

Baca Juga: Mengenang Perbedaan Model Kebaya Favorit Ani Yudhoyono dengan Ibu Negara Iriana Jokowi

"Aku melihat 2 orang ini melakukan trik sulap di lampu merah di P Ramlee Sultan Ismail di Kuala Lumpur," sahut netizen bernama akun @napiez. (*)

Baca Juga: Fatal, Remaja 16 Tahun Ini Bunuh Diri Gara-gara 69% Hasil Voting Instagramnya Mendukungnya untuk Mati